Sabtu, 23 Januari 2016

Cara Mengatasi Sakit Gigi Akibat Behel

Cara mengatasi sakit gigi akibat behel - Setiap orang mempunyai reaksi yang berbeda setelah melakukan pemasangan kawat gigi, namun tidak jarang orang mengalami sakit gigi pasca pemasangan behel. Dan untuk meringankan rasa sakit tersebut, pengguna behel harus tahu bagaimana cara menghilangkan sakit gigi setelah pasang kawat gigi.
cara-mengatasi-sakit-gigi-akibat-behel
Behel dapat menyebabkan sakit gigi pada waktu pertama kali dipasang, hal tersebut terjadi sebab berada dalam fase tahap penyesuaian. Apabila perawatan rumahan tidaklah bekerja secara baik, segeralah pergi pada dokter ortodontik guna melakukan perawatan yang lebih lanjut.

Cara menghilangkan sakit gigi akibat behel

1. Tempelkan Handuk Hangat

Untuk mengurangi rasa nyeri, anda dapat menempelkan handuk yang hangat ke rahang yang sakit gigi. Tindakan tersebut berguna untuk kurangi rasa nyeri . Bilaslah air garam hangat. Berdasarkan ilmu kedokteran gigi, rasa nyeri merupakan sesuatu yang wajar setelah itu lakukan pemeriksaan atau kontrol rutin ke dokter gigi.

2. Gunakan pereda nyeri oral

Pereda nyeri oral yang ampuh mengatasi sakit gigi yaitu salah satunya topical anestesi. Berikan pereda nyeri ini pada area yang terasa sakit. Nyeri biasanya akan mereda setelah beberapa jam. Hal tersebut mungkin harus diulangi, sesuai dosis petunjuk yaitu setelah makan.

3. Menggigit permen

Karet atau plastic wafer, bila tidak dilarang dokter gigi, ini sangat bagus guna merangsang peredaran aliran darah. Segeralah setelah pemeriksaan dokter ortodontik, konsumsilah makanana yang bertekstur lunak seperti misalnya pasta, puding ataupun sayuran matang guna mengurangi sakit gigi.

4. Acetaminophen

Minumlah acetaminophen ataupun obat non-aspirin sebagai pereda nyeri gigi sesuai dosis petunjuk pemakaian. Obat acetaminophen mampu dalam redakan rasa sakit gigi.

Jika sakit gigi tetap berlanjut dan tidak segera sembuh setelah melakukan poin tersebut diatas, mungkin ada masalah yang hanya bisa diketahui setelah anda konsultasi ke dokter gigi. Demikian artikel kesehatan gigi dan mulut, semoga bermanfaat bagi pembaca.