Senin, 22 Agustus 2016

Pengertian Email Gigi (Enamel)

Pengertian Email Gigi atau enamel. Email atau beberapa orang di kedokteran gigi menyebut dengan istilah enamel untuk membedakan dengan istilah e-mail/surel/surat elektronik, adalah bagian gigi yang terletak di 'luar'. Dalam hal ini 'di luar' dapat berarti dua hal. Pertama, merupakan lapisan terluar gigi yaitu melapisi sebagian dentin. Kedua bagian gigi yang berada di luar tulang rahang.

Nah setelah anda memahami pengertian email gigi mari kita beralih pada fakta seputar email gigi yang menarik untuk anda ketahui. Berikut sakitgigigusi.com jelaskan beberapa diantaranya.

Ilustrasi Email Gigi atau Enamel (Gambar carasehathidup )

1. Email merupakan bagian terkeras gigi

Hal ini disebabkan karena email tersusun dari banyak sekali mineral. Secara teori, semakin banyak kandungan mineral di suatu bagian atau organ tubuh maka akan semakin keras konsistensinya.

Mineral utama yang menyusun email adalah kalsium fosfat, lebih spesifiknya lagi mineral kalsium fosfat yang terkristalisasi. Apa itu kristalisasi ? Kristalisasi adalah proses perubahan wujud menjadi lebih padat. Salah satu contoh pengkristalan dalam kehidupan sehari-hari adalah air menjadi es batu.

Es batu memiliki kekerasan yang berlipat dari wujud atau bentuk dasarnya, yaitu air karena proses kristalisasi. Itulah sebabnya kenapa email merupakan bagian terkeras tubuh.

2. Warna Putih Email mudah Dipengaruhi

Meskipun email adalah organ terkeras tubuh, namun email punya sifat semi transparan atau tipis dan nyaris tembus pandang. Karena keadaannya yang semi transparan itulah maka warna email dapat dipengaruhi oleh faktor warna dari "dalam". Dalam hal ini warna dentin tergantung seberapa transparan email pada masing-masiang orang. Warnanya bisa menjadi kuning karena pengaruh dentin yang berada dibawahnya. Putih tidaknya gigi seseorang dipengaruhi salah satunya oleh sifat semi transparan email orang tersebut.

3. Email Adalah Bagian Terkeras Tubuh Yang Tidak Mudah Rusak oleh Benda Keras Lain

Meskipun keras, sebenarnya email rentan terhadap proses yang jarang melibatkan kekerasan seperti :

a. Proses Erosi

Proses erosi ini secara sederhana adalah proses pengikisan. Sama seperti proses pada pelajaran IPA di sekolah dasar dahulu. Erosi adalah terkikisnya benda oleh sesuatu dan pelaku utamanya adalah air. Yang membedakan erosi tanah dan erosi email adalah kalau email terkikisnya oleh air khusus yang bersifat asam seperti minuman soda, cuka. Jika anda sering mengkonsumsi minuman soda dan cuka maka email anda perlahan-lahan akan terkikis dan pada akhirnya warna gigi akan terlihat semakin kuning karena pengaruh warna kuning dentin. Penipisan ini juga mengakibatkan email semakin rentan terhadap proses pelubangan gigi termasuk lapisan di bawah email yaitu dentin dan pula.

b. Proses Abrasif

Proses abrasif kurang lebih sama dengan proses erosi, yaitu sama-sama mengurangi volume suatu benda. Perbedaannya yaitu penyebab utama proses abrasi adalah trauma fisik. Contoh proses abrasif dalam kehidupan sehari-hari adalah proses pengampelasan.

Agar anda mudah ingat, kertas ampelas dalam bahasa inggris diistilahkan abrasive paper.

Yang dimaksud trauma fisik adalah kontak antara suatu benda dengan benda lain. Bisa sikat gigi terhadap email atau pasta gigi (pemutih) yang mengandung bahan abrasif dengan email gigi.

4. Email memiliki Permukaan Yang Licin Tetapi Sisa Makanan Masih Bisa Menempel Padanya

Hal ini dikarenakan pada sebagian lapisan email terdapat plak yaitu suatu lapisan bening tipis (biofilm) yang kasat mata. Plak menjadi tempat melekatnya sisa makanan dan bakteri kurang baik/jahat. Sisa makanan yang menempel di plak adalah sumber energi/tenaga bagi bakteri kurang baik di rongga mulut untuk bekerja membuat lubang di gigi. Menyikat gigi adalah satu proses meminimalkan keberadaan plak untuk sementara sehigga tidak banyak sisa makanan yang dapat menempel di gigi.

5. Email Tidak Mempunyai Kemampuan Untuk Membentuk Jaringan Baru

Jika tulang kehilangan sebagian jaringan (contohnya patah), ia mampu menyambung atau memperbaiki kerusakan tersebut secara mandiri meskipun hanya didiamkan tanpa dilakukan perawatan. Hal ini disebabkan karena tulang punya kemampuan untuk membentuk jaringan baru.

Berbeda dengan tulang, email tidak mampu membentuk jaringan baru. Ia hanya mampu melakukan remineralisasi dengan syarat mineralnya belum hilang (terkena penyakit karies). Jika sudah terlalu banyak proses demineralisasi (pelarutan mineral) maka tidak akan bisa remineralisasi itu terjadi.

Jadi kalau email anda mengalami kerusakan (gigi berlubang), maka anda seharusnya jangan membiarkannya. Mau tidak mau gigi berlubang harus dilakukan penambalan oleh dokter gigi.

Oleh sebab itu jaga kesehatan email atau enamel anda sebaik mungkin. Caranya mudah yaitu sikat gigi secara teratur sebanyak 2x sehari dengan cara menggosok gigi yang tepat agar email dan gigi menjadi sehat dan kuat.

Demikian penjelasan pengertian email gigi dan faktanya. Semoga penjelasannya dapat bermanfaat bagi pembaca, jangan lupa baca artikel sakit gigi gusi lainnya agar pengetahuan kesehatan gigi, gusi, mulut anda menjadi bertambah.

0 komentar:

Posting Komentar