Jumat, 30 September 2016

Jenis-Jenis Gigi

Jenis-jenis gigi - Gigi manusia dibagi menjadi empat jenis yaitu gigi seri, gigi taring, gigi geraham kecil, dan gigi geraham besar. Masing-masing jenis gigi mempunyai bentuk berbeda. Pada umumnya orang dewasa mempunyai empat jenis gigi ini, sedangkan untuk anak (gigi susu) hanya mempunyai tiga jenis yaitu gigi sering, gigi taring, dan gigi geraham.

Perlu diketahui bahwa gigi seri dan taring gigi susu permanen menggantikan gigi seri dan gigi taring susu. Tetapi, gigi geraham susu digantikan oleh gigi geraham kecil gigi dewasa. Gigi geraham dewasa tumbuh tanpa menggantikan gigi susu manapun.
Gambar Jenis-jenis Gigi (artikelensi)

Jenis-jenis Gigi

Berikut jenis-jenis gigi kita:

1. Gigi Seri

Istilah ilmiah untuk gigi seri adalah gigi insisif, jumlahnya empat di atas dan empat di bawah (lihat gambar). Dinamakan gigi seri karena gigi ini yang langsung terlihat sama, sepasang (seri), dan berdampingan.

Gigi seri terletak pada bagian depan rahang dan merupakan gigi yang langsung terlihat saat pertama kali orang tersenyum atau berbicara. Sehingga tak heran kalau kerusakan pada gigi seri akan sangat mempengaruhi penampilan seseorang. Anda bisa membayangkan wanita cantik seperti artis film Korea menghampiri anda lalu ia tersenyum tanpa satu gigi seri. Rasanya ada kecantikannya yang hilang bukan secara fisik?

2. Gigi Taring

Gigi taring memiliki istilah ilmiah kaninus (bahasa inggris: canine). Ada 4 gigi taring, masing-masing satu di kanan atas, satu di kiri atas, satu di kanan bawah, dan satu di kiri bawah.

Gigi taring adalah gigi yang terakhir tumbuh di rongga mulut, sehingga sering mengalami kekurangan tempat. Posisinya menjadi lebih menonjol dibandingkan gigi yang lain. Masyarakat pada umumnya menyebut dengan istilah gigi gingsul. Tetapi di ilmu kedokteran gigi, nama ilmiah untuk gigi gingsul adalah ektopik atau menonjol. Sebenarnya semua gigi memiliki potensi mengalami ektopik atau gingsul, tetapi gigi taring adalah gigi yang paling sering mengalami kondisi gingsul karena urutan tumbuhnya yang paling terakhir.

Gigi taring juga menjadi simbol drakula karena ujung taringnya yang tajam dan paling menonjol dibandingkan ujung gigi lainnya. Padahal, meskipun ujungnya tajam, gigi taring manusia tidak cukup untuk menembus tulang dan merobek pembuluh darah besar.

3. Gigi Geraham Kecil

Jumlah gigi geraham kecil ada empat di bagian rahang/mulut atas, yaitu dua di kanan atas dan dua di kiri bawah. Lalu ada empat di rahang/mulut bawah yaitu dua di kanan bawah dan dua di kiri bawah. Gigi ini diistilahkan dengan premolar. Pre artinya sebelum/mendahului. Jadi premolar artinya 'mendahului molar'. Hal ini karena letaknya di barisan gigi-gigi sebelum gigi molar (geraham). Bentuknya menyerupai gigi taring. Tetapi mempunyai bukit yang tajam di kedua sisi, bukan satu seperti gigi taring.

Penghubung dua sisi tajam membentuk dataran yang disebut dataran kunyah. Gigi geraham kecil adalah jenis gigi yang hanya ada pada periode gigi tetap. Pada periode gigi susu tidak ada gigi geraham kecil, walaupun gigi geraham kecil tetap adalah gigi yang menggantikan gigi geraham susu dalam proses tumbuh kembang gigi anak.

Gigi premolar atas berbeda dengan yang di bawah. Gigi premolar bawah lebih gemuk daripada gigi premolar atas dan bukti yang satu lebih menonjol daripada bukit yang lain.

4. Gigi Geraham Besar

Gigi ini mempunyai istilah ilmiah 'molar'. Jumlah gigi geraham besar ada 6 di rahang/mulut atas, yaitu tiga di kiri atas dan tiga di kanan atas, sertta enam di rahang mulut bawah, yaitu tiga di kiri bawah dan tiga di kanan bawah.

Gigi ini adalah gigi dengan ukuran terbesar dari seluruh gigi manusia. Seperti premolar, ada beberapa perbedaan antara molar atau gigi geraham, atas dengan bawah. Pada geraham atas, akar gigi berjumlah rata-rata tiga, tetapi pada geraham bawah, gigi ini mempunyai akar rata-rata dua. Gigi geraham atas mempunyai lima bukit/bagian menonjol. Sedangkan gigi geraham bawah hanya mempunyai empat bukit/bagian menonjol.

Gigi ini masing-masing ada tiga di kanan atas, kiri atas, kanan bawah, dan kiri bawah. Jadi total ada 12 gigi geraham besar. Selisih jumlah gigi susu (20) dan gigi tetap (32).

Demikian penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis gigi pada manusia. Semoga bermanfaat ya. Silahkan di share ke teman atau saudara anda.

Kamis, 22 September 2016

Cara Agar Gigi Berlubang Cepat Tanggal atau Copot

Ada pendapat gigi susu tanggal sendiri saat gigi permanennya muncul. Tetapi, praktiknya tetap ada saatnya orangtua perlu "memaksa" agar gigi tersebut tanggal. Misalnya dengan mengikat gigi dengan menggunakan benang lalu menariknya. Namun, cara tersebut bagus dan rasanya sakit. Nah lalu bagaimana cara agar gigi berlubang cepat tanggal atau copot tanpa rasa sakit?

Dalam mencabut gigi berlubang, orang tua harus membantu anaknya mencopot giginya yang telah siap tanggal. Nah, supaya tidak sakit, Anda orang tua wajib meminta putera puteri untuk melakukannya sendiri. Peran orang tua yaitu mengawasi dan memberi arahan yang benar.
Cara Agar Gigi Berlubang Cepat Tanggal

Wajib dicatat bahwa mencabut gigi baik gigi taring maupun geraham sebenarnya sama saja. Yang memberdakan yaitu proses mencabut gigi geraham cenderung membutuhkan waktu lebih lama daripada gigi taring . Terdapat tips cara agar mencabut gigi tidak terasa sakit meskipun tanpa menggunakan obat bius.Berikut tips cara mencabut gigi yang baik dan benar.

Cara Gigi Berlubang Agar Cepat Tanggal atau Copot

1. Minta anak mendorong bagian gigi yang goyang, baik dengan menggunakan jari tangan maupun menggunakan lidah. Ini membuat gigi akan cepat tanggal tanpa ditarik paksa.

2. Jika memang berminat menariknya dengan menggunakan benang, lakukan ketika gigi terlihat sangat goyang serta nyaris copot, tapi tidak mau tanggal juga.

3. Jika anak anda seorang yang pemberani, Orang tua bisa memintanya menarik giginya sendiri sampai tanggal, karena memang dirinya yang mengetahui seberapa rasa sakit yang diterimanya.

4. Pegang gigi dengan jari dan berlapis tisu, lantas tarik serta putar giginya dengan hingga tanggal.

5. Pakailah bantuan makanan. Minta anak untuk menggigit apel ataupun es loli, lihatlah apa giginya tertinggal menancap pada makanan. Dengan Menggigit es loli menjadi pilihan terbaik karena membantu buat menghilangkan rasa sakit di giginya.

6. Bawalah anak pada dokter gigi untuk mencabut gigi susunya. Karena Terkadang gigi permanen tumbuh dibelakang gigi susu, jadi gigi susu akan jadi sulit tanggal serta haruslah dicabut oleh dokter ahli.

Tips Mengatasi & Mencegah Gigi Infeksi pada saat Cabut gigi

  1. Bila Anda khawatir terjadi infeksi, segera kunjungi dokter gigi. Infeksi jika tidak diobati serta berlangsung lama bisa menimbulkan risiko kesehatan lebih besar.
  2. Mencabut gigi sangat berbeda dengan merawat gigi rusak (patah), baik gigi susu ataupun gigi permanen. Bila gigi anak rusak karena terbentur (jatuh) serta terlihat patah, jangan ikuti petunjuk di atas.
  3. Bila Anda dewasa dan memiliki gigi goyang, segera temui dokter. Mereka bisa mengetahui penyebab dan juga memberikan nasihat resiko apa jika mencabutnya sendiri.
Demikian cara agar gigi berlubang cepat tanggal atau copot. Semoga tips cara mencabut gigi berlubang dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Jika anda khawatir melakukannya sendiri dan jika dalam prosesnya terjadi kegagalan sehingga mengakibatkan infeksi maka segera kunjungi dokter gigi.

Senin, 12 September 2016

Pengertian Gusi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Pengertian Gusi, Jenis, dan Ciri-cirinya perlu kita ketahui. Gusi adalah bagian dari kesehatan gigi dan mulut yang sering diabaikan atau sering tidak dijaga kondisi kesehatannya. Banyak juga orang yang tidak ambil pusing meskipun dia sedang sakit gusi.

Gusi atau dalam bahasa ilmiahnya gingiva (dibaca: gingggiva) adalah penutup tulang rahang. Gusi merupakan salah satu jaringan lunak (mukosa) di rongga mulut selain pipi, bibir, lidah, dan langit-langit.

Hampir semua orang jika ditanya: apa warna gusi? Pasti mereka menjawab merah/merah muda. Sebenarnya jawaban tersebut kurang tepat. Karena warna asli gusi (gingiva) adalah transparan.

Gusi menutupi dan terletak ke tulang rahang melalui bantuan serat halus yang bernama serat periodontal. Gusi dan serat periodontal adalah salah dua bagian dari jaringan penyangga gigi. Bagian-bagian lainnya adalah tulang rahang dan sementum.

Pengertian Gusi


Gusi dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

1. Gusi Tepi Gusi tepi adalah gusi yang menyelimuti gigi. Tidak menempel ke gigi tapi terhubung ke gusi cekat di bawahnya. Supaya anda tidak bingung, pahami ini. Perumpamaannya gusi tepi ini seperti kerah baju. Kita tahu kerah menempel langsung ke leher, tapi terhubung dengan bagian baju di bawah yang menempel ke tubuh. Gusi tepi menjadi indikator kesehatan gusi dan jaringan pendukungnya.

2. Gusi Cekat Agar anda paham, kami jelaskan dengan perumpamaan. Ini adalah bagian yang menempel ke tubuh. Melapisi tubuh dari hawa udara dingin dan panas. Dinamakan Gusi Cekat karena tidak dapat digerakkan seperti halnya gusi tepi. Batas akhir gingiva adalah dengan pipi.

3. Gusi Interdental Biasanya lebih umum digunakan dengan istilah papila interdental. Bentuknya seperti lembah di daerah perbatasan antara dua gigi dan berbentuk seperti piramida di bagian depan dan belakang gigi.

Anda kini sudah tahu jenis gusi. Lantas pertanyaan selanjutnya: Apakah ciri-ciri gusi sehat?

Ciri-ciri gusi sehat adalah sebagai berikut:
  1. Warna Gusi sehat terlihat merah muda, meskipun hal ini bukan mutlak terjadi. Pada beberapa kasus, warnanya bisa menjadi lebih gelap tergantung warna kulit anda.
  2. Gusi sehat tidak mengkilap dengan konsistensi dan tekstur seperti kulit jeruk. Tetapi yang perlu anda ketahui, gusi mengkilap bisa jadi karena efek air liur (saliva) yang membasahinya. Untuk memastikan apakah mengkilapnya karena radang gusi atau bukan, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi di puskesmas atau rumah sakit.
  3. Gusi sehat seperti kenyal-kenyal padat.
  4. Gusi sehat tidak mengalami pendarahan. Pendarahan disini dibagi menjadi 2, yaitu pendaraha n spontan dan tidak spontan. Maksudnya, gusi mengeluarkan darah, baik saat kena tusukan (misalnya sikat gigi, tusuk gigi, atau benang gigi), maupun ketika tidak kena tusukan.
Pastikan gusi anda sehat. Rutinlah check up ke dokter gigi untuk memeriksa kesehatan gigi, gusi, mulut anda.

Baca juga info sakit gigi gusi :
Demikian pengertian gusi, jenis-jenis, dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat

Senin, 05 September 2016

Pengertian Pulpa: Ruang Syaraf Vital

Pengertian Pulpa adalah jaringan terdalam dari gigi, bukan lapisan, tetapi suatu ruangan yang berisi pembuluh darah, syaraf-syaraf, dan ruangan yang lebih kecil atau tepatnya disebut saluran atau kanal. Pulpa merupakan bagian yang vital untuk gigi. Lokasi pula yaitu di tengah dalam gigi, dibawah lapisan dentin dan email gigi.

Mahkota dan akar gigi terdiri dari jaringan-jaringan pulpa yang dibagi menjadi ruang pulpa dan saluran pulpa atau saluran akar. Secara umum, garis tepi dari dari jaringan pulpa sama dengan bentuk garis tepi luar gigi. Bentuk garis tepi dari ruang pulpa sama dengan bentuk dari mahkota, bentuk garis tepi dari saluran pulpa sama dengan bentuk dari akar gigi.

Anatomi Gigi

Berikut fungsi pulpa gigi yakni sebagai berikut:

1. Sebagai Pusat Sensorik

Yang dimaksud sensorik adalah sebagai pusat penanda adanya rangsangan yang mengenai gigi. Rangsangannya meliputi rangsangan suhu panas/dingin, tekanan, nyeri, dan trauma.

Semua rangsangan ini merupakan stimulus bagi syaraf-syaraf yang ada dalam pulpa. Syaraf dalam pulpa ini selanjutnya menentukan apakah stimulus/rangsangan tersebut berpotensi menimbulkan rasa sakit atau tidak. Jika menyebabkan rasa sakit maka pulpa mengantarkan rasa sakit tersebut ke otak. Tapi jika tidak tidak sakit maka tidak akan terjadi apa-apa.

2. Sebagai Pusat Perbaikan

Pulpa membantu pembentukan dentin reparatif. Sesuai dengan namanya, dentin reparatif adalah lapisan dentin yang memperbaiki kerusakan biasanya kerusakan di dentin sekunder. Pulpa membentuk lapisan yang mempertebal dentin sekunder dan merestorasi ketebalan dentin yang melapisi ruang pulpa karena asalnya dan jaringan pulpa, bukan jaringan dentin. Lapisan ini terbentuk dari dalam ruang pulpa keluar ke arah lapisan dentin.

3. Mensuplai nutrisi

Melalui pembuluh darah yang ada didalamnya, pulpa mensuplai nutrisi kepada gigi maupun ruang pulpa. Selain itu juga dapat menjaga kondisi tetap lembab dan kuat dari segala potensi yang dapat melemahkan fungsi pulpa.

Seluruh kelainan pada gigi seperti nyeri, berdenyut, dan lain-lain merupakan reaksi awal pulpa yang sedang mengalami peradangan (pulpitis). Jika masalah ini tidak ditangani secara cepat maka pulpitis dapat berlanjut hingga kematian (gangren). Jika pulpa sudah mati, maka perlu perawatan syaraf atau pencabutan gig.

Demikian pengertian pulpa gigi. Semoga anda makin paham ruang syaraf yang memegang peran penting dalam anatomi gigi. Baca juga sakit gigi gusi.