Jumat, 24 Februari 2017

Fungsi Gigi Manusia

Pengetahuan tentang fungsi Gigi Manusia secara spesifik dan umum. Diharapkan setelah anda membaca tulisan dibawah ini, anda mengetahui apa saja fungsi gigi.

fungsi gigi
Gambar Fungsi Gigi (Credit to webmd)


Fungsi gigi secara spesifik adalah sebagai berikut:

a. Memotong

Untuk memotong adalah fungsi gigi secara spesifik. Hal ini dimungkinkan karena bentuk gigi seri yang punya sisi pengiris seperti pisau atau pedang. Makanan lunak yang terlalu besar untuk masuk akan dipotong seukuran mulut oleh gigi seri.

b. Merobek

Gigi taring dengan ujungnya yang runcing punya fungsi untuk merobek makanan yang agak keras atau alot seperti daging. Gigi taring mampu merobek karena bentuk agak runcing ke atas. Kemampuan gigi taring dalam merobek tidak dimiiliki oleh gigi seri.

c. Menghaluskan

Fungsi ini adalah milik gigi geraham karena gigi geraham punya permukaan kunyah yaitu di bagian atas gigi. Makanan yang sebelumnya telah dipotong atau direbek selanjutnya dihaluskan oleh gigi geraham supaya organ pencernaan tidak bekerja terlalu keras.

Bisa anda bayangkan, lebih nyaman mana: makan pisang dengan ditelan bulat-bulat atau makan pisang dengan dikunyah agar lebih halus oleh gigi geraham?

Jadi apa fungsi gigi geraham kecil?

Geraham kecil mempunyai fungsi ganda, yaitu merobek dan menghaluskan supaya bentuk gigi geraham kecil mempunyai dua ujung runcing seperti gigi taring sekaligus permukaan kunyah seperti gigi geraham. Jadi sebut saja, jenis gigi ini mempunyai fungsi 2 in 1.

Adapun fungsi gigi secara umum yaitu sebagai berikut:

a. Penguyahan

Bersama dengan lidah dan bibir, gigi melakukan fungsi pengunyahan makanan. Fungsi ini meliputi kombinasi pemotongan, perobekan, penghalusan makanan hingga pengaturan makanan. Dipindah ke kiri-tengah-kanan-tengah bagaikan diblender supaya dapat dihaluskan di mulus sebelum masuk ke organ pencernaan di dalam perut.

b. Berbicara

Kehilangan gigi akan mengakibatkan seseorang mengalami kesulitan untuk bicara, terutama jika kehilangan gigi bagian depan. Pengucapan huruf tertentu seperti F, V, dan S pun menjadi terdengar agak aneh. Jika tak percaya, coba minta teman anda yang punya gigi ompong depan untuk menyebutkan huruf f, v, dan S.

c. Penampilan

Senyuman orang yang gigi depannya ompong akan terlihat kurang menarik dibandingkan dengan senyuman orang dengan gigi depannya utuh dan rapih. Seberapa cantik Ariel Tatum, Aryani Fitriana, Aura Kasih, Citra Kirana, Pevita Pearce, Natasha Wilona, Annisa Pohan, Alisia Rininta dengan giginya yang menawan? Tentu sudah pasti akan dijawab mereka adalah wanita cantik di Indonesia dengan gigi yang bagus dan rapih.

d. Menjaga struktur sendi rahang

Kehilangan gigi belakang akan menyebabkan pertemuan gigi atas dengan bawah menjadi tidak baik, mencong, bergeser ke segala arah (depan, belakang, kanan, kiri). Akibatnya, posisi sendi rahang akan terganggu karena berusaha adaptasi pertemuan gigi atas dengan bawah. Selanjutnya dapat terjadi peradangan di sendi dan timbul rasa tidak nyaman saat beraktivitas seperti makan dan bicara.

Baca juga:
Karena fungsi gigi manusia itu banyak dan penting, maka sebaiknya kesehatan gigi anda perlu anda jaga agar tidak menimbulkan masalah sakit gigi gusi yang mengakibatkan anda dapat kehilangan gigi anda. Mari kita rawat kesehatan gigi dengan rutin melakukan perawatan ke klinik dokter gigi.

Senin, 20 Februari 2017

3 Ciri-Ciri Gigi Sensitif

Apakah anda mengalami ciri gigi sensitif? Gigi sensitif adalah rasa ketidaknyamanan pada gigi akibat konsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, asam, dan manis. Gigi sensitif dapat menyebabkan rasa sakit seperti kejutan yang tersengat sebentar atau yang kita kenal dengan istilah gigi ngilu.

Meskipun anda tidak mempunyai gigi berlubang dan selalu merawat kesehatan gigi secara rutin, namun jika anda sering ngilu artinya anda punya masalah gigi sensitif. 3 ciri gigi sensitif secara umum adalah sebagai berikut:

Ilustrasi Terasa ngilu karena gigi sensitif Credit to istock

a. Rasa ngilu yang menyengat saat konsumsi makanan tertentu

Makanan panas, dingin, asam, manis dapat menyebabkan rasa ngilu pada penderita gigi sensitif. Hal ini karena gusi yang menutupi dentin sudah terbuka, sehingga gigi menjadi lebih sensitif terhadap stimulus panas atau dingin.

Agar tidak ngilu, gunakan sedotan saat minum panas/dingin sehingga tidak terkena gigi sensitif. Sedangkan jika ingin makan, tunggulah beberapa saat hingga makanan tidak terlalu panas dan dingin.

b. Ngilu saat bernafas lewat mulut

Hembusan saat bernafas lewat mulut mengakibatkan rasa ngilu di gigi yang mengalami penurunan gusi. Walaupun demikian, umumnya penderita gigi sensitif tidak merasa ngil saat giginya terpapar hembusan panas/dingin.

c. Ngilu pada saat menyikat gigi

Menggosok gigi yang terlalu kuat bisa merusak perlekatan gusi dengan gigi. Dampaknya sebagian dentin gigi terbuka karena penurunan gusi.

Jika anda terus-menerus menyikat gigi terlalu kuat maka dentin yang terbuka akan mengalami abrasi gigi, yaitu terkikisnya dentin yang mengakibatkan gigi sensitif.

Selain itu, perhatikan bulu sikat gigi. Pastikan agar bulu sikat gigi tidak kasar sebab akan menyebabkan abrasi yang semakin dalam. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, keluhan rasa ngilu akan sering terjadi meskipun anda konsumsi makanan tidak terlalu panas atau dingin.

Nah jika andan memiliki tanda atau ciri gigi sensitif tersebut, maka jangan ragu untuk periksa ke dokter gigi agar segera mendapatkan perawatan yang tepat.

Senin, 13 Februari 2017

Gigi Taring di Atas Gigi Susu

Fungsi gigi taring yaitu untuk merobek dan mengoyak makanan. Ada Kasus khusus diantara banyak orang yaitu mengalami gigi taring di atas gigi susu yangmana baru diketahui setelah dilakukan rotgen panoramic dan rontgen oklusal hasilnya terdapat gigi yang lokasinya ada didalam gusi di atas gigi susu. Yang menjadi pertanyaan apakah harus dilakukan operasi untuk mencabut gigi susu?

Kondisi gigi taring yang masih terletak di dalam gusinya gigi susu merupakan gangguan pertumbuhan gigi atau yang dikenal dengan istilah impaksi.


Gangguan pertumbuhan gigi pada umumnya terjadi pada fase pergantian gigi susu menjadi gigi tetap dimana pada akhirnya gigi tetap tidak muncul di atas gusi. Gigi yang sering mengalami inpaksi adalah gigi geraham bungsu dan gigi taring.

Untuk menentukan perawatan gigi taring yang tepat maka perlu dipastikan lokasi gigi taringnya apakah masuk kedalam sinus atau tidak. Selain itu juga perlu diamati kondisi lainnya juga. Setelah diperiksa maka dokter akan menganalisis apakah gigi taring dapat ditarik ke arah posisi yang seharusnya dengan perawatan ortodonti dan teknik pembedahan yang tepat. Nah bagi anda yang memiliki gigi taring di atas gigi susu maka sebaiknya kami sarankan anda untuk periksa ke dokter gigi terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter mengenai dampak dari tindakan medis karena dokter gigi akan menjawab pertanyaan pasien yang umumnya menghawatirkan kondisi giginya. Baca juga tips kesehatan gigi dan gusi.

Senin, 06 Februari 2017

Masih Sakit Gigi Meskipun Sudah Cabut Gigi?

Sakit gigi terasa luar biasa sakitnya. Solusi untuk gigi yang bermasalah dan tidak bisa ditambal lagi yaitu dicabut. Namun adakalanya pasien mengeluh masih sakit gigi, meskipun sudah dicabut padahal obat selalu diminum sesuai resep dokter. Mengapa masih sakit gigi meskipun sudah cabut gigi yang bermasalah?

Pasien tentunya berharap setelah gigi dicabut maka dia tidak akan menderita sakit gigi lagi. Hal normal yang biasanya ada dipikiran pasien adalah apakah ia akan memakai gigi palsu atau tidak. Tetapi jangankan berpikiran seperti itu, yang ada malah masih sakit gigi meskipun sudah dicabut.

masih sakit gigi meskipun sudah cabut gigi
Ilustrasi masih sakit gigi meskipun sudah cabut gigi (Credit to shutterstock)
Berikut beberapa penyebab sakit gigi pasca pencabutan gigi yang mungkin terjadi:
  • Daerah trauma yang ditinggalkannya cukup besar. contohnya pasca operasi gigi geraham bungsu. Dengan prosedur pembuangan tulang, umumnya pasca pencabutan pasien akan mengeluhkan sakit pada area tersebut.
  • Dry Socket, yaitu infeksi yang terjadi pasca pencabutan gigi karena kegagalan dalam proses pembekuan darah.

    Salah satu obat sakit gigi yaitu berkumur dengan air garam. Namun khusus 24 jam pasca cabut gigi, pasien dilarang untuk berkumur. Hal ini karena berkumur pasca pencabutan gigi dapat mengakibatkan pembekuan darah yang sedang dalam proses akan terlepas lagi sehingga dapat menyebabkan infeksi dan rasa sakit, yang disebut dry socket.
Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pasien pasca cabut gigi yaitu:
  1. Gigit kapas yang ditempelkan oleh dokter selama 1 jam.
  2. Buanglah kaspas setelah 1 jam lalu minum obat yang telah diberikan oleh dokter.
  3. Tidak boleh berkumur maupun menghisap area gusi yang dicabut karena akan mengganggu proses pembekuan darah. Biarkan darah mengenangi socket atau kantung bekas gigi. Bila anda merasa darah terasa seakan meluber, ditelan saja darahnya.
  4. Dilarang makan makanan yang panas dan pedas.
  5. Dilarang merokok.
  6. Pada saat hendak menguyah makanan pakailah gigi yang berlawanan dengan sisi gigi yang dicabut.
  7. Jika ingin minum lakukan secara normal, jangan menggunakan sedotan.
Baca: Inilah alasan kenapa biaya dokter gigi itu mahal!

Untuk mendapatkan penanganan medis karena masih sakit gigi meskipun sudah cabut gigi, maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter gigi agar dapat dilakukan pemeriksaan langsung.