Selasa, 04 Agustus 2015

Sakit Gigi Saat Hamil Muda dan Tua

Gangguan sakit gigi saat hamil tua atau muda dan juga gusi bengkak pad bumil seringnya terjadi ketika masa kehamilan. Sangatlah penting buat menjaga kesehatan serta kebersihan gigi, gusi dan juga mulut pada masa kehamilan. Dan hasil riset para ahli yang dipublikasikan oleh National Institute of Dental and Craniofacial America di tahun 2008 menunjukkan bahwa, 18% perempuan hamil mengalami masalah gusi yang berupa gusi membengkak serta berwarna merah yang terang dan agak kebiruan. Pembengkakan tersebut ditandai pula bagian gusi yang sering berdarah secara spontan pada saat ibu hamil menyikat gigi. Radang gusi  saat hamil atau dikenal gravidarum gingivitis kerap kali dialami oleh bumil, terutama lagi ketika memasuki awal bulan kedua ataupun bulan yang ketiga dan akan mencapai puncaknya pada trimester kedua & ketiga, berikutnya mengalami penurunan sakit gigi di bulan yang ke 9.



Pengaruh Sakit Gigi Saat Hamil Muda dan Tua


sakit gigi saat hamil muda tua besar 4 5 6 7 8 9 bulan

Walaupun disebut dengan peradangan gusi waktu kehamilan, tetapi penyebab utamanya sendiri bukanlah karena kehamilan. Seperti untuk penderita peradangan pada gusi umumnya, penyebab atau faktor utamanya ialah plak serta karang gigi. Hanya, saat hamil, gusi umumnya menjadi sensitif dikarenakan perubahan hormonal dalam tubuh yang mempengaruhi peredaran sirkulasi darah pada tubuh. Keadaan ini memicu bumil mengalami perdarahan gusi ketika kehamilannya, apalagi bagi wanita yang sebelum kehamilannya memanglah memiliki plak serta karang gigi. Sedangkan pada ibu hamil yang tidaklah mengalami plak di gigi, serta tidaklah pernah mengalami masalah perdarahan gusi, sebaiknya lebih memperhatikan kondisi kesehatan dalam rongga mulutnya, sebab jika tidak, beresiko cepat pula dalam mengalami sakit pada gigi dan perdarahan gusi.

Memang, radang tidaklah menimbulkan rasa nyeri sakit yang cukup berarti, namun bukanlah berarti ibu dapat mengabaikannya. Dan menurut kutipan Jurnal Obsteric Gynecology pada tahun 2010, wanita yang gusinya telah terinfeksi bisa menularkan ke janinnya melalui siklus peredaran darah plasenta. Di kasus yang sudah diteliti terbukti, kalau kuman fusobacterium nucleatum tersebut menginfeksi gusi bumil ditemukan di dalam janin serta mengakibatkan keguguran. Tidak hanya itu saja, beberapa penelitian lainnya membuktikan, peradangan gusi di kala hamil juga berisiko kelahiran secara prematur (kurang 37 minggu) serta berat badan lahir yang rendah (kurang 2.500 gram). Itulah sedikit penjelasan mengenai sakit gigi saat hamil muda dan tua . Terima kasih. Bahaya memakai gigi palsu.

0 komentar:

Posting Komentar