Selasa, 08 September 2015

Resiko Bahaya Menggunakan Behel Kawat Gigi Asal-asalan

DI negara Indonesia, penggunaan kawat gigi sudah mulai populer pada tahun 2000-an. Tahukah anda, sebenarnya kawat gigi itu sudah ada semenjak 3000 - 2000 taun sebelum masehi. Nah,  pada awalnya, behel atau kawat gigi dipakai untuk mengatasi salah satu permasalahan gigi yakni gigi goyang. Tapi kini, kawat gigi umumnya lebih banyak dipakai buat memperbaiki susunan atau tatanan gigi yang dirasa tidak rata atau kurang baik.

Bahaya menggunakan kawat gigi atau behel

Walau demikian, tidaklah semua orang bisa memahami kegunaan utama dari kawat gigi, jadi pada akhirnya menggunakan behel atau kawat gigi dengan asal-asalan. Terdapat banyak sekali orang yang memakai kawat gigi dengan maksud atau tujuan mengikuti tren ataupun hanya sekadar ingin terlihat gaul. Padahal, jika tidaklah digunakan dengan cara yang semestinya, penggunaan kawat gigi bisa berakibat fatal alias bahaya. Berikut ini adalah merupakan beberapa resiko dan bahaya menggunakan kawat gigi atau behel untuk hanya sekedar mengikuti tren pergaulan:

manfaat resiko bahaya menggunakan behel kawat gigi asal-asalan menurut islam dan kesehatan


Merusak gigi Sangatlah penting buat diketahui, jika pemasangan behel hanya dapat dilakukan oleh para tenaga profesional, yakni dokter gigi yang merupakan spesialis ortodontis. Jika pemasangan tidaklah dilakukan oleh para tenaga ahli, maka pemasangan kawat gigi beresiko dapat merusak struktur akar gigi, bahkan mampu mengakibatkan copot atau terlepasnya gigi. Disamping itu, pemasangan bila tak sesuai dengan prosedur dapatlah merusak enamel yang ada pada permukaan gigi.

Memudahkan kuman bakteri untuk berkembang dalam mulut
Penggunaan kawat gigi itu membutuhkan sifat telaten & juga komitmen si pemilik behel. Kawat gigi kalau sudah dipasang haruslah rajin untuk dibersihkan dan juga diperiksa oleh dokter gigi minimalnya dalam sebulan sekali. Kelalaian atau kealphaan dalam memelihara kebersihan kawat gigi dapatlah memudahkan bakteri buat berkembang dengan cepat didalam mulut yang mampu mengakibatkan sakit gigi & juga bau mulut tak sedap.

Merusak saraf
Susunan atau tatanan gigi kita mempunyai serangkaian saraf berhubungan satu dengan yang lainnya dan ini merupakan hal yang wajib untuk diperhatikan. Pemasangan behel tanpa mengikuti standar prosedur yang semestinya dapatlah berakibat kerusakan pada saraf-saraf yang terdapat di struktur susunan gigi. Tidaklah hanya rusak, bagian saraf-saraf tersebut beresiko mati.

Alergi
Tujuan pemasangan kawat gigi dilakukan tenaga ahli yaitu buat mencegah terjadinya efek atau dampak negatif kawat gigi. Jika seseorang punya alergi logam jika menggunakan kawat gigi dengan asal-asalan, behel tersebut dapatlah menyebabkan ngilu atau rasa sakit dan juga telinga tersumbat.

Penyakit menular  
Pemasangan behel yang tak dilakukan tenaga ahli akan berisiko menyebabkan penyakit yang menular dikarenakan penggunaan alat serta kawat gigi yang tidaklah steril. Mulai dari penyakit mulut sampai sakit menular seksual, itu semua bisa diakibatkan oleh pemasangan behel atau kawat gigi dengan asal-asalan.

0 komentar:

Posting Komentar