Keseringan minum kopi hitam "black coffe", teh & memakan permen lollipop beresiko menyebabkan gigi anda menguning. Tentu tak mau kan mengalami hal ini, tersenyum disertai menampilkan gigi berwarna kuning?
Banyak yang mengatasinya dengan cara praktis, seperti memutihkan gigi "bleaching". Memang, sesudahnya gigi terlihat putih & menjadi percaya diri ketika tersenyum. Namun, sebelum memutihkan gigi kuning perhatikanlah dulu beberapa hal ini.
Pastinya setiap orang punya sensitivitas yang berbeda-beda pada gigi. Ada orang yang tak terlalu sensitif serta juga ada yang giginya sangatlah sensitif.
Bila gigi kalian tergolong sensitif, maka ada efek samping mungkin terjadi/timbul setelah proses memutihkan gigi, misalnya iritasi gusi, kepekaan rasa (ngilu,linu) sementara & sakit nyeri gigi. Tapi, itu tergantung pula pada produk/obat pemutih gigi yang digunakan.
So, berhati-hatilah sebelum memutuskan memutihkan gigi dengan cara bleaching. Berkonsultasilah terlebih dulu kepada dokter dan juga ceritakanlah kondisi gigi kalian agar tak salah memakai produk pemutih.
Nah, Satu hal ini jangan sampai terjadi, terutama buat jangka pendek, pastikan pemutih gigi tersebut tak merusak atau menghancurkan email gigi.
Belumlah diketahui pula apakah jangka panjang juga bisa menyebabkan rusaknya email gigi.
Meskipun memutihkan gigi ini dianggap aman, tetapi tidak buat orang-orang tertentu. Seperti dilarang buat wanita hamil ataupun menyusui, para remaja yang masihlah memiliki gigi susu, serta juga orang-orang yang punya penyakit gusi ataupun gigi sensitif.
Pemutih gigi tak akan bertahan permanen atau selamanya. Sehingga, sebelum kalian merasa tertipu, konsultasilah dulu kepada dokter gigi.
Dengan menyikat gigi ataupun membersihkan karang gigi setiap 6 bulan, kadang juga bisa membantu membuat gigi tampak lebih putih bersinar dan cemerlang.
Bila pada akhirnya kalian mengurungkan niat untuk memutihkan gigi, maka ada cara lainnya yang dapat dilakukan. Mungkin kalian pernah dengar formula atau ramuan pemutih buatan sendiri, contohnya jus lemon, potongan strawberry atau baking soda. Namun, cara tersebut bukanlah ide yang baik. Nah, Para ahli telah berpendapat dengan memandikan gigi pakai asam.
Buat menjaga gigi agar tetap putih, dapat menyikat gigi dengan segera setelah mengkonsumsi makanan ataupun minuman penyebab noda, misal kopi, permen lolipop, teh ataupun pie blueberry. Disarankan untuk konsumsi susu dibandingkan kopi hitam.
Apalagi bagi para perokok, segerarah "tobat" berhenti sekarang juga. Sebab noda gigi yang ditimbulkan oleh rokok hampir tak mungkin bisa hilang.
Banyak yang mengatasinya dengan cara praktis, seperti memutihkan gigi "bleaching". Memang, sesudahnya gigi terlihat putih & menjadi percaya diri ketika tersenyum. Namun, sebelum memutihkan gigi kuning perhatikanlah dulu beberapa hal ini.
Kandungan dalam pemutih gigi
Umumnya pemutih gigi dirancang buat mengembalikan lagi email gigi dan juga menghilangkan sisa kotoran "kerak" pada gigi. Perlu kalian tahu pemutih gigi tersebut mengandung kandungan hidrogen peroksida ( yakni cairan tidak berwarna kental bersifat pengoksidasi yang kuat & digunakan di beberapa disinfektan serta juga pemutih).Sensitif ataukah tidak
Pastinya setiap orang punya sensitivitas yang berbeda-beda pada gigi. Ada orang yang tak terlalu sensitif serta juga ada yang giginya sangatlah sensitif.
Bila gigi kalian tergolong sensitif, maka ada efek samping mungkin terjadi/timbul setelah proses memutihkan gigi, misalnya iritasi gusi, kepekaan rasa (ngilu,linu) sementara & sakit nyeri gigi. Tapi, itu tergantung pula pada produk/obat pemutih gigi yang digunakan.
So, berhati-hatilah sebelum memutuskan memutihkan gigi dengan cara bleaching. Berkonsultasilah terlebih dulu kepada dokter dan juga ceritakanlah kondisi gigi kalian agar tak salah memakai produk pemutih.
Tak merusak Lapisan Email gigi
Nah, Satu hal ini jangan sampai terjadi, terutama buat jangka pendek, pastikan pemutih gigi tersebut tak merusak atau menghancurkan email gigi.
Belumlah diketahui pula apakah jangka panjang juga bisa menyebabkan rusaknya email gigi.
Tidak aman buat orang tertentu
Meskipun memutihkan gigi ini dianggap aman, tetapi tidak buat orang-orang tertentu. Seperti dilarang buat wanita hamil ataupun menyusui, para remaja yang masihlah memiliki gigi susu, serta juga orang-orang yang punya penyakit gusi ataupun gigi sensitif.
Tak bertahan selamanya "Permanen"
Pemutih gigi tak akan bertahan permanen atau selamanya. Sehingga, sebelum kalian merasa tertipu, konsultasilah dulu kepada dokter gigi.
Dengan menyikat gigi ataupun membersihkan karang gigi setiap 6 bulan, kadang juga bisa membantu membuat gigi tampak lebih putih bersinar dan cemerlang.
Cara Alternatif memutihkan gigi
Bila pada akhirnya kalian mengurungkan niat untuk memutihkan gigi, maka ada cara lainnya yang dapat dilakukan. Mungkin kalian pernah dengar formula atau ramuan pemutih buatan sendiri, contohnya jus lemon, potongan strawberry atau baking soda. Namun, cara tersebut bukanlah ide yang baik. Nah, Para ahli telah berpendapat dengan memandikan gigi pakai asam.
Buat menjaga gigi agar tetap putih, dapat menyikat gigi dengan segera setelah mengkonsumsi makanan ataupun minuman penyebab noda, misal kopi, permen lolipop, teh ataupun pie blueberry. Disarankan untuk konsumsi susu dibandingkan kopi hitam.
Apalagi bagi para perokok, segerarah "tobat" berhenti sekarang juga. Sebab noda gigi yang ditimbulkan oleh rokok hampir tak mungkin bisa hilang.
Yang Harus Anda Sebelum Memutihkan Gigi Agar Aman