Masalah gigi pada anak balita sering dikeluhkan oleh para orang tua. Tentu saja kita tidak dapat menganggap remeh gangguan gigi pada anak, karena hal tersebut bisa mengganggu proses tumbuh kembang pada anak anda.
Gigi Berlubang atau bolong
Gigi berlubang ialah masalah gigi paling utama. Gigi berlubang ini disebabkan infeksi bakteri terus-menerus. Bila gigi anak berlubang dan berlangsung lama, akan sangatlah berefek nafsu makan sebab anak menjadi sangatlah sulit menguyah serta membuat mereka merasa kesakitan pada saat makan. Dan Secara tak langsung ia juga akan mengalami gangguan gizi dan juga menggangu pada proses tumbuh kembangnya.
Gigi Tidak Rata
Terdapatnya gigi tidak rata ini disebabkan tercabutnya bagian gigi susu semenjak dini yang tidaklah sesuai waktunya. Maka sebab itulah gigi tumbuh dengan tidak rata. Hal tersebut akan bisa menyebabkan bekas sisa makanan jadi sangatlah mudah tersangkut di gigi dan juga akan sulit dibersihkan. Serta hal itulah penyebab gigi bisa mudah rusak dikarenakan bakteri dan juga bahkan memicu akan terjadinya karies pada gigi.
Gigi Susu Tinggal Akar
Seorang anak balita biasanya akan mengalami kerusakan pada gigi parah sampai gigi susu kemudian nanti yang tersisa hanya bagian akarnya saja. Ini disebabkan bila anak balita menggunakan dot ataupun botol susu saat sebelum tidur. Kebiasaan ini sangat berbahaya sekali sebab kuman bakteri bisa mudah berkumpul di dalam gigi keropos dan juga mengakibatkan pendarahan gusi anak bayi anda.
Gigi Maju (Tonggos)
Dan beberapa dari kebiasaan buruk anak balita seperti contohnya menghisap jempol beresiko membuat gigi anak akan menjadi tonggos & juga akan memiliki bentuk tidak baik. Hal tersebut terjadi bila bayi anda menghisap dengan jempol berakibat jempolnya mendorong bagian langit-langit dan lalu mendorongnya kedepan & mengakibatkan gigi pada anak anda menjadi tonggos.
Nah itu informasi mengenai 4 masalah gigi anak balita indonesia. Semoga tips tentang gigi di atas menjadikan anda dapatlah merawat gigi, gusi dan mulut keluarga secara baik.
Berikut ini 4 Masalah gigi anak balita Indonesia.
Gigi Berlubang atau bolong
Gigi berlubang ialah masalah gigi paling utama. Gigi berlubang ini disebabkan infeksi bakteri terus-menerus. Bila gigi anak berlubang dan berlangsung lama, akan sangatlah berefek nafsu makan sebab anak menjadi sangatlah sulit menguyah serta membuat mereka merasa kesakitan pada saat makan. Dan Secara tak langsung ia juga akan mengalami gangguan gizi dan juga menggangu pada proses tumbuh kembangnya.
Gigi Tidak Rata
Terdapatnya gigi tidak rata ini disebabkan tercabutnya bagian gigi susu semenjak dini yang tidaklah sesuai waktunya. Maka sebab itulah gigi tumbuh dengan tidak rata. Hal tersebut akan bisa menyebabkan bekas sisa makanan jadi sangatlah mudah tersangkut di gigi dan juga akan sulit dibersihkan. Serta hal itulah penyebab gigi bisa mudah rusak dikarenakan bakteri dan juga bahkan memicu akan terjadinya karies pada gigi.
Gigi Susu Tinggal Akar
Seorang anak balita biasanya akan mengalami kerusakan pada gigi parah sampai gigi susu kemudian nanti yang tersisa hanya bagian akarnya saja. Ini disebabkan bila anak balita menggunakan dot ataupun botol susu saat sebelum tidur. Kebiasaan ini sangat berbahaya sekali sebab kuman bakteri bisa mudah berkumpul di dalam gigi keropos dan juga mengakibatkan pendarahan gusi anak bayi anda.
Gigi Maju (Tonggos)
Dan beberapa dari kebiasaan buruk anak balita seperti contohnya menghisap jempol beresiko membuat gigi anak akan menjadi tonggos & juga akan memiliki bentuk tidak baik. Hal tersebut terjadi bila bayi anda menghisap dengan jempol berakibat jempolnya mendorong bagian langit-langit dan lalu mendorongnya kedepan & mengakibatkan gigi pada anak anda menjadi tonggos.
Nah itu informasi mengenai 4 masalah gigi anak balita indonesia. Semoga tips tentang gigi di atas menjadikan anda dapatlah merawat gigi, gusi dan mulut keluarga secara baik.
masalah gigi pada anak balita balita tk usia dini kesehatan sd tumbuh karies gigi susu mengatasi berlubang mulut menyikat dan penanggulangan usia sekolah pertumbuhan perawatan
Inilah Masalah Gigi Pada Anak Balita Indonesia Usia Dini