Sabtu, 01 April 2017

Cara Menghilangkan Rasa Takut Ke Dokter Gigi

Perawatan gigi sebaiknya dilakukan secara dini mulai dari masa anak-anak. Namun Orang tua seringkali kerepotan mengajak buah hatinya pergi ke dokter gigi. Si kecil biasanya menolak dengan bermacam-macam alasan. Untuk itulah sebagai orang tua perlu tahu cara menghilangkan rasa takut ke dokter gigi.

Tak sedikit orang merasa takut ke dokter gigi, dapat dikatakan 'penyakit' dental-phobia. Terdapat banyak alasan menyebabkan takut untuk ke dokter gigi. Nah, Berikut tips melawan dental-phobia:



1. Menginformasikan ke dokter gigi mengenai fobia Anda. Nah, dokter gigi yang baik pasti selalu tahu  teknik apa buat membuat segalanya menjadi lebih mudah. Kalau anda menginformasikan dokter kepada gigi tentang ketakutan Anda, maka anda memiliki rasa kontrol yang lebih pada saat duduk dikursi untuk melakukan pemeriksaan dan juga pengobatan.

2. Perlu juga diingat bahwa ilmu gigi dan juga teknologi sudah meningkat banyak beberapa tahun terakhir ini. Terdapat beberapa teknik baru yang inovatif tersedia dan akan membantu anda merasa nyaman.

3. Mintalah pada dokter gigi menjelaskan pada Anda keseluruhan prosedur perawatan gigi. Dengan anda mengetahui apa yang nanti dilakukan  oleh dokter gigi, maka hal ini akan bisa menyingkirkan setidaknya 50% kecemasan diri Anda & fobia.

4. Pertimbangkanlah menggunakan obat relaksasi. Beberapa dokter gigi merekomendasikan penggunaan nitrous oxide, sementara lainnya akan merekomendasikan penggunaan obat anti sedasi yang membantu Anda bersantai ketika perawatan.

5. Pastikanlah untuk menemukan dokter gigi  yang aman dan anda percaya dengannya serta mendiskusikan semuanya secara terbuka. Bila ada hubungan yang saling percaya diantara pasien dan  juga dokter, Anda bisa merasa jauh menjadi lebih nyaman.

6. Praktekkan teknik relaksasi. Anda bisa melakukan beberapa jenis latihan pernapasan.

7. Anda bisa berbicara terbuka pada dokter gigi bilamana setuju  ataupun tidak menyetujui ketika Anda merasa tak nyaman pada waktu perawatan, Anda bisa mengangkat tangan untuk sinyal kalau Anda ingin agar dokter gigi “berhenti” sejenak.

8. Pastikanlah anda menghormati pemeriksaan rutin dokter gigi, dan perawatan gigi yang dilakukan waktunya sudah dijadwalkan. Bila Anda pergi kepada dokter gigi saat banyak komplikasi ataupun keadaan sudah parah, ini berarti waktu buat perawatan juga lebih lama.

9. Ambillah langkah demi langkah perawatan, mulai perawatan sederhana berupa konsultasi, lalu pemeriksaan gigi (diagnosa), kemudian meningkat melakukan pembersihan plak karang gigi sampai yang lebih kompleks yaitu tambal atau cabut gigi.

0 komentar:

Posting Komentar