Rabu, 29 April 2015

5 Cara merawat kesehatan Gigi dan Mulut

Merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak harus selalu dilakukan dengan metode yang rumit dan berharga mahal. Sebab dengan bahan dan metode dibawah ini anda akan dapat merawat serta menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan sederhana.

1. Jangan Takut Pergi ke Dokter Gigi
Sebagian besar orang merasa tabu untuk pergi ke dokter gigi dengan alasan takut di cabut gigi atau merasa 'parno' ketika harus berhadapan dengan dokter gigi. Betapapun, penting sekali untuk selalu mengkonsultasikan masalah anda pada ahlinya, agar solusi dan tindakan yang tepat bisa segera anda dapatkan. Nah, jika anda merasa cemas ketika berada diruangan dokter, alternatif lainnya anda bisa membawa alat pemutar musik kemudian cobalah untuk tenang dan santai.
2. Lakukan Flossing Sebelum Menyikat Gigi
Flossing adalah tindakan pembersihan gigi dengan menggunakan benang gigi untuk membersihkan gigi hingga ke sela gigi. Flossing akan membantu mengeluarkan sisa makanan yang menempel di sela gigi. Dengan demikian proses menggosok gigi akan lebih efektif dan kuman serta sisa makanan bisa dibersihkan.
3. Rajinlah Menggosok Gigi
Salah satu cara paling mudah dalam merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menggosok gigi. Untuk itu, biasakan untuk selalu menggosok gigi minimal 2 kali dalam sehari yakni satu kali di pagi hari dan satu kali saat sebelum tidur dimalam hari. Selain itu perhatikan pula cara yang benar dalam menggosok gigi, pastikan jika sisa makanan dan plak yang bersarang di gigi telah anda bersihkan.
4. Gunakan Obat Kumur
Penggunaan obat kumur akan bermanfaat dalam merontokan plak atau karang gigi serta sisa makanan hingga ke sela gigi dengan keseluruhan. Sempatkan waktu untuk berkumur menggunakan obat kumur agar mulut anda terasa lebih segar.
5. Atur Kadar Keasaman
Kadar keasamaan dari makanan dan minuman yang anda konsumsi akan mempengaruhi kesehatan gigi serta mulut anda. Makanan yang dapat mempengaruhi kadar keasamaan diantaranya adalah kopi, soda, cokelat bawang merah, bawang putih susu, makanan pedas dan berlemak. Untuk itu, kurangi dan atur konsumsi terhadap makanan dan minuman tersebut untuk menjaga dan merawat kesehatan mulut dan gigi.
Gigi dan mulut yang sehat tentu akan membuat rasa percaya diri anda menjadi lebih meningkat. Cara diatas diharapkan dapat membantu anda memiliki gigi dan mulut yang sehat.


Kamis, 16 April 2015

10 Cara Merawat Gigi dan Mulut

Perawatan kesehatan gigi dan mulut sangat penting jika Anda ingin menjaga gigi, gusi dan mulut yang sehat.  Tetapi tampaknya, meskipun semua informasi kesehatan mulut yang tersedia memberikan saran untuk  kebersihan mulut, namun mayoritas tidak melakukan rutinitas yang benar dalam menjaga dan kesehatan mulut mereka. Hal ini ditunjukkan dengan semakin tingginya angka pasien dokter gigi dalam beberapa tahun terakhir.
Kebersihan mulut yang baik hanya membutuhkan sedikit waktu setiap hari dan jika Anda ingin menghindari bau mulut, terbentuknya plak gigi yang mengeras dan gusi berdarah cukup ikuti langkah-langkah perawatan kesehatan mulut berikut.


Untuk menjaga gigi dan mulut tetap sehat, beberapa hal – yang kadang terdengar remeh - perlu dilakukan. Berikut tips soal bagaimana merawat gigi dan mulut Anda:

  1. Gosoklah gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi? Setelah makan pagi dan sebelum tidur.
  2. Sekali dalam seminggu, berkumurlah dengan obat kumur. Ini dapat membantu mencegah terjadinya plak dan karang gigi.
  3. Sikat gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan menjangkau ke seluruh permukaan gigi dengan arah dari gusi ke gigi.
  4. Berhati-hati dalam menggunakan pemutih gigi.
  5. Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu sikat lembut.
  6. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula seperti permen, atau makanan bertepung. Sisa-sisa makanan ini dapat melekat pada gigi.
  7. Konsumsi buah dan sayur yang dapat membersihkan gigi seperti apel, wortel, dan seledri.
  8. Batasi anggur merah, kopi, dan teh.
  9. Berhenti merokok.
  10. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali secara rutin.

Selasa, 14 April 2015

Penyebab Gigi Gingsul

Bagi beberapa orang, gigi yang tumbuh gingsul pada bagian depan terkadang mampu menambah penampilan menjadi berkesan lebih “manis”.
Namun demikian, gigi yang tumbuh gingsul ataupun menumpuk pada bagian gigi yang lain justru akan menyebabkan gigi mengalami penurunan kekuatan dalam fungsi pengunyahan.
Akibat yang dapat ditimbulkan dari tumbuhnya gigi yang gingsul adalah penurunan perlekatan gigi pada gusi, plak yang sulit dibersihkan, gigi mengalami goyang dan akhirnya tanggal.

Untuk menghindari terjadinya gangguan pada gigi akibat gigi yang tumbuh gingsul, ada baiknya mengetahui beberapa penyebab tumbuhnya gigi gingsul.
Terdapat beberapa faktor pemicu dan penyebab tumbuhnya gigi gingsul, yaitu:
1. Gigi susu belum tanggal. 
Gigi susu belum tanggal ataupun keterlambataan dalam mencabutnya, tetapi gigi tetap pengganti gigi susu sudah mulai tumbuh untuk menggantikan peranan gigi susu. Persistensi merupakan penyebab utama tumbuhnya gigi gingsul. Kurang ruangan.
2.Kurangnya ruangan tempat tumbuhnya gigi baru disebabkan oleh deretan gigi yang berjejal pada lengkung rahang. Kekurangan ruangan tempat tumbuhnya gigi baru ini juga bisa disebabkan oleh ukuran gigi yang terlalu besar namun menempati lengkung rahang yang kecil.
3. Terlalu cepat dicabut. Gigi susu yang terlalu cepat dicabut akibat sakit gigi atau gangguan kesehatan gigi yang lain, juga dapat menyebabka tumbuhnya gigi gingsul.
4. Trauman ankilosis.
Trauma ankilosis adalah trauma pada gigi susu, baik karena kecelakaan ataupun sebab benturan lain yang menyebabkan gigi tetap tumbuh gingsul. Tumbuhnya gigi yang tetap gingsul ini disebabkan oleh akar gigi sulung yang menjadi berunah sifat ankilosis atau mengalami keterlambatan dalam resorpsi akar.
5. Letak benih gigi. Letak benih gigi tetap yang salah dan tidak sesuai dengan jaringan tulang gigi juga dapat memicu tumbuhnya gigi gingsul. Namun demikian, kesalahan letak benih gigi tetap ini jarang sekali terjadi.


Tips Merawat Gigi Berbehel

Kesehatan pada gigi perlu diperhatikan. Tidak hanya perawatan pada alat-alat yang digunakan, melainkan juga gaya makan atau sebagainya perlu juga diperhatikan. Lebih dari pada itu juga ada pantangan makanan yang tidak perlu untuk dikonsumsi, salah satu contohnya adalah permen karet.


Tips Untuk Merawat Gigi Berbehel
Untuk itu kesehatan gigi bagi pengguna gigi kawat sangat perlu diperhatikan oleh pengguna gigi kawat itu sendiri. Adapun jugatips merawat gigi berbehel sebagaai berikut
1.     Sikat & Pasta Gigi Khusus
Ini sangat penting dan juga harus mendengarkan rekomendasi dari doker gigi. Gunakanlah sikat gigi yang khusus untuk orthodontic. Karena sikat ini memiliki bulu yang halus dan baik untuk membersihkan gigi yang berbehel. Untuk pasta gigi sendiri gunakanlah pasta gigi dengan formula yang lengkap dan benar-benar baik untuk gigi berkawat. Pilihlah pasta gigi yang telah direkomendasikan dokter atau pasta gigi yang khusus untuk pengguna gigi berbehel.
2.     Obat Kumur
Setelah melakukan sikat gigi seperti biasa dengan alat sikat dan pasta gigi khusus. Sangat dianjurkan untuk membersihkan mulut dan gigi dengan berkumur. Kumur lah dengan obat kumur seperti mouth wash yang berguna sebagai pembersih mulut yang biasa ada dipasaran dan tentunya yang sudah terpercaya.

3.     Hindari Permen Karet & Makanan Keras
Tentu sudah paham bahwa permen karet memiliki tekstur yang halus dan mudah melekat pada permukaan dalam mulut. Untuk itu hindari konsumsi permen karet. Untuk makanan yang bertekstur keras sendiri dapat membuat kawat gigi mudah lepas untuk itu potong kecil terlebih dahulu jika ingin makan makanan bertekstur keras seperti buah-buahan atau makanan lainnya juga guna untuk menghindari rasa nyeri yang timbul.

4.     Pantangan Lainnya
Makanan yang tidak perlu untuk dikonsumsi agar gigi terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan ialah dengan tidak makan makanan seperti karamel ataupun juga jagung utuh. Untuk minuman yang patut dihindarkan ialah es batu dan juga minuman bersoda. Minuman bersoda memiliki kandungan yang dapat menyebabkan pembentukan plak didalam mulut khususnya sekitar kawat gigi.

5.     Gunakan Benang Gigi
Terkadang bagi pengguna gigi kawat, melakukan perawatan memang dirasa lebih rumit dari biasanya. Gunakanlah sikat gigi tambahan yang khusus atau bila perlu menggunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sekitaran kawat gigi.

6.     Rutin Periksa ke Dokter
Memeriksa kondisi terkini gigi kawat sangatlah dianjurkan untuk pengguna gigi berbehel. Konsultasikan kondisi gigi kawat ke dokter. Pantau terus perkembangan gigi kawat selama kurang lebih 6 bulan sekali atau 3 bulan sekali lebih baik untuk melakukan check-up.

7.     Cara Sikat Gigi Berbehel
Untuk melakukan perawatan secara baik dan benar ialah dengan melakukan cara sikat yang baik, yaitu dengan menyikat gigi bagian atas dengan menggunakan sikat dan pasta khusus. Mulailah gosok dari arah kanan ke kiri. Sikatlah seperti biasa menyikat gigi namun, perlu dilakukan secara merata dan perlahan agar tidak kawat itu sendiri tidak mudah lepas.

8.     Pengguna Baru
Bagi pengguna pemula atau baru kali dipasang, biasanya penggunaan kawat gigi ini dapat menyebabkan timbul rasa sakit seperti sariawan atau juga gigi yang terhimpit selama berhari-hari. Untuk itu, cara tepat mengatasinya ialah dengan membuat air hangat yang telah dicampur dengan satu sendok teh garam. Kumur lah dengan campuran ramuan tersebut. Jika rasa nyeri dan sakit tidak tertahankan cobalah minum dan telah sebutir aspirin.


9.     Rajin Sikat Gigi Setelah Makan
Tips lainnya yang sangat sederhana ialah selalu membawa perlengkapan perawatan gigi seperti sikat gigi dan pasta kemanapun. Sehingga, setelah makan bisa langsung membersihkannya supaya tidak menempel dan nyangkut pada kawat gigi dan tentu akan membuat mulut lebih bersih dan segar.

Rabu, 08 April 2015

4 Penyebab Gigi Berlubang

Gigi berlubang merupakan salah satu masalah mulut yang cukup serius, Anda harus mengetahui secara pasti penyebab gigi berlubang dan cara mengatasinya. Ini wajib untuk Anda ketahui, tidak hanya untuk Anda sendiri tetapi juga untuk keluarga atau orang yang Anda sayangi. Tentu saja Anda tidak akan tega jika keluarga Anda mengalami rasa sakit gigi yang menyiksa. Oleh sebab itu, simak dengan baik ulasan penyebab gigi berlubang berikut untuk menambah wawasan Anda. Gigi berlubang dapat terjadi pada semua orang tanpa melihat usianya.

 Penyebab Gigi Berlubang


 1  Cara menyikat gigi yang tidak benar

Penyebab gigi berlubang yang paling sering terjadi yaitu karena cara menyikat gigi yang tidak benar. Dalam hal ini, Cara menyikat gigi yang benar yaitu dengan menyikat gigi dari atas ke bawah ataupun sebaliknya. Bukan dari kanan ke kiri ataupun sebaliknya. Selain itu, sebaiknya dilakukan selama 1 sampai 2 menit. Akan lebih baik jika menyikat gigi dilakukan didepan cermin, maka kotoran akan mudah terlihat. Anda harus memastikan bahwa bakteri penyebab gigi berlubang tidak ada lagi.

 2  Adanya bakteri
Bakteri merupakan penyebab gigi berlubang yang cukup serius, dimana bakteri ini dapat membuat kesehatan gigi semakin buruk. Bakteri yang terdapat dalam mulut dapat menjadi penyebab adanya pengikisan email yang dapat meretakkan gigi bahkan membuat gigi berlubang. Gula adalah zat yang sering membuat gigi cepat retak dan berlubang. Dimana bakteri yang ada dalam mulut akan mengubah sisa gula yang terdapat di mulut menjadi asam. Asam inilah yang menjadi penyebab gigi berlubang sakit.
 3  Sikat gigi yang salah

Sikat gigi juga merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi Anda. Dengan menggunakan sikat gigi yang tepat, maka gigi Anda tidak akan mudah terkikis dan tetap sehat. Sikat gigi yang benar yaitu yang memiliki bulu lembut, tidak kasar. Jika bulu sikat gigi kasar, maka dapat membuat lapisan email cepat mengikis dan membuka lapisan tengah gigi Anda terbuka. Jika sudah terbuka, akan lebih berpotensi untuk berlubang karena sangat sensitif dan mudah sakit. Selain itu, perhatikan juga kebersihan sikat gigi Anda. Ini juga merupakan penyebab gigi berlubang. Jangan digunakan terlalu lama, setidaknya dalam waktu 3 bulan Anda sudah harus menggantinya.

 4  Makanan terlalu manis
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, gula adalah zat yang dapat menjadi penyebab gigi mudah berlubang. Makanan manis umumnya menggunakan gula sebagai pemanis. Jika zat gula masih ada yang tersisa di sela-sela gigi, maka ini akan menjadi penyebab gigi Anda cepat berlubang. Kurangilah konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis atau yang banyak mengandung gula.


Kamis, 02 April 2015

4 Cara Merawat Gigi Berlubang



Merawat kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting. Walaupun sangat sederhana namun kesehatan mulut dan gigi anda sangatlah sering diabaikan. Hal itulah yang menyebabkan banyak masalah gigi seperti karang gigi dan juga masalah mulut lainnya. 

Salah satu masalah gigi yang paling sering menyerang kita adalah gigi berlubang. Jika mengalaminya maka gigi biasanya akan terasa sakit tak tertahankan dan juga menjadikan anda kurang nyaman dalam menyantap makanan. Namun bukan hanya itu saja masalah selanjutnya yang harus anda khawatirkan. Namun anda juga perlu memperhatikan membusuknya gigi yang berlubang. Jika itu terjadi maka mulut akan terasa bau dan tidak nyaman.


Berikut 4 Cara Merawat Gigi Berlubang


1. Hindari Makanan Yang Membuat Nyeri Gigi
Dengan menghindari beberapa makanan penyebab nyeri. Ketika keadaan gigi sudah tidak utuh, tentu ia sudah tidak dapat menerima berbagai jenis makanan tanpa menimbulkan rasa nyeri. Makanan yang biasa menimbulkan rasa nyeri adalah makanan yang terlalu dingin, terlalu panas, makanan manis dan lain sebagainya. Karena itulah, demi menjaga gigi agar tidak nyeri ketika makan, hindari makanan-makanan tersebut. Konsumsilah makanan dengan suhu normal agar gigi anda tidak sakit. Hindari permen manis apalagi gulali yang dapat sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi.

2. Rutin menggosok gigi dengan pasta gigi yang tepat
Salah satu penyebab adanya lubang pada gigi adalah mengabaikan rutinitas gosok gigi sebanyak 2 kali dalam sehari. Oleh karena itu, agar lubang tidak semakin melebar dan juga tidak timbul rasa nyeri, pastikan bahwa anda rajin menggosok gigi setiap bangun dan hendak tidur malam. Pasta gigi yang digunakan juga bukan pasta gigi biasa. Untuk memperbaiki email gigi serta mencegah pelebaran lubang, pastikan bahwa anda menggunakan pasta gigi yang mengandung xylitol dan kalsium yang tinggi. Kadar kalsium dan xylitol dapat anda ketahui melalui kemasan pasta gigi.

3. Berkumur dengan menggunakan air garam
Air garam terbukti dapat berperan sebagai anti bakteri pada mulut sehingga dapat membantu anda dalam mencegah timbulnya rasa nyeri ketka makan atau minum. Caranya sangat sederhana, yaitu dengan melarutkan 1 sendok teh garam halus kedalam satu gelas air mineral yang hangat. Aduk hingga rata kemudian gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 2-3 menit. Setelah itu, anda akan merasakan rasa nyeri yang sebelumnya anda rasakan akan berangsur-angsur menghilang.

4. Konsumsi makanan dan minuman yang kaya kalsium
Kalsium merupakan zat yang dapat memperkuat tulang dan gigi pada manusia karena itulah, kalsium sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang memiliki gigi berlubang. Contoh minuman yang kaya kalsium adalah susu dan susu kedelai. Minum minuman tersebut setiap hari agar lubang pada gigi anda tidak semakin parah.

Gigi merupakan bagian penting yang ada pada tubuh, selain itu kerusakan gigi yang sudah parah dapat menimbulkan infeksi gigi yang dapat menyebabkan gusi bengkak dan berdarah. Oleh sebab itu merawat kesehatan gigi harus diperhatikan sejak dini bahkan anak-anak. Demikian ulasan mengenai perawatan gigi berlubang.