Kenali Gejala dan Tips Mencegah Radang Gusi

Kenali Gejala dan Tanda Radang Gusi

Peradangan pada gusi di masa hamil biasanya ditandai gejala dan ciri sebagai berikut ini :

• Semakin bertambah atau meningkatnya nyeri rasa sakit pada gusi.
• Terjadi nya perdarahan di sekitar gusi.
• Gigi menjadi goyang.
• Bau mulut tidak sedap busuk menyengat.

Tips Mudah Mencegah Radang Gusi Yang Bengkak

Berikut adalah beberapa saran tips buat mencegah peradangan di gusi pada saat hamil :

• Bersihkanlah plak serta karang gigi. Pembersihan dapatlah dilakukan oleh dokter gigi di masa kehamilan.
• Rajinlah menyikat gigi anda minimal nya dua kali dalam sehari, setelah selesai sarapan dan juga sebelum tidur pada malam hari. Gunakanlah sikat gigi yang berbulu lembut. Lakukanlah gerakan menyikat dengan memutar pada sela-sela gigi anda, kearah atas & sebaliknya.
• Gunakanlah obat kumur buat mencegah plak. Pilihlah obat kumur yang didalamnya tidaklah mengandung kandungan alkohol dan juga gunakanlah selama tak lebih dua minggu. Cermati juga pada labelnya. Jika perlu konsultasikanlah ke dokter. Buat bumil yang sering mengalami muntah serta mengeluarkan liur, lebih baik berkumur dengan memakai air hangat dibubuhi juga dengan garam. Kumur air hangat sangat bermanfaat membersihkan bekas sisa lemak dalam rongga mulut serta sela-sela pada gigi.
• Kurangilah makanan manis & asam dikarenakan berpotensi merusak dan mengakibatkan sakit gigi.
• Perbanyaklah konsumsi jenis makanan berserat (misal sayuran hijau & buah) yang didalamnya mengandung vit C dan vitamin B12 buat menjaga selalu kesehatan gusi.

Demikian tips mencegah radang gusi kali ini dan jangan lupa baca juga pengaruh sakit gigi saat hamil di artikel sebelumnya.

Read More [...]

Posted in Masalah Gusi

Sakit Gigi Saat Hamil Muda dan Tua

Gangguan sakit gigi saat hamil tua atau muda dan juga gusi bengkak pad bumil seringnya terjadi ketika masa kehamilan. Sangatlah penting buat menjaga kesehatan serta kebersihan gigi, gusi dan juga mulut pada masa kehamilan. Dan hasil riset para ahli yang dipublikasikan oleh National Institute of Dental and Craniofacial America di tahun 2008 menunjukkan bahwa, 18% perempuan hamil mengalami masalah gusi yang berupa gusi membengkak serta berwarna merah yang terang dan agak kebiruan. Pembengkakan tersebut ditandai pula bagian gusi yang sering berdarah secara spontan pada saat ibu hamil menyikat gigi. Radang gusi  saat hamil atau dikenal gravidarum gingivitis kerap kali dialami oleh bumil, terutama lagi ketika memasuki awal bulan kedua ataupun bulan yang ketiga dan akan mencapai puncaknya pada trimester kedua & ketiga, berikutnya mengalami penurunan sakit gigi di bulan yang ke 9.

Pengaruh Sakit Gigi Saat Hamil Muda dan Tua

Walaupun disebut dengan peradangan gusi waktu kehamilan, tetapi penyebab utamanya sendiri bukanlah karena kehamilan. Seperti untuk penderita peradangan pada gusi umumnya, penyebab atau faktor utamanya ialah plak serta karang gigi. Hanya, saat hamil, gusi umumnya menjadi sensitif dikarenakan perubahan hormonal dalam tubuh yang mempengaruhi peredaran sirkulasi darah pada tubuh. Keadaan ini memicu bumil mengalami perdarahan gusi ketika kehamilannya, apalagi bagi wanita yang sebelum kehamilannya memanglah memiliki plak serta karang gigi. Sedangkan pada ibu hamil yang tidaklah mengalami plak di gigi, serta tidaklah pernah mengalami masalah perdarahan gusi, sebaiknya lebih memperhatikan kondisi kesehatan dalam rongga mulutnya, sebab jika tidak, beresiko cepat pula dalam mengalami sakit pada gigi dan perdarahan gusi.

Memang, radang tidaklah menimbulkan rasa nyeri sakit yang cukup berarti, namun bukanlah berarti ibu dapat mengabaikannya. Dan menurut kutipan Jurnal Obsteric Gynecology pada tahun 2010, wanita yang gusinya telah terinfeksi bisa menularkan ke janinnya melalui siklus peredaran darah plasenta. Di kasus yang sudah diteliti terbukti, kalau kuman fusobacterium nucleatum tersebut menginfeksi gusi bumil ditemukan di dalam janin serta mengakibatkan keguguran. Tidak hanya itu saja, beberapa penelitian lainnya membuktikan, peradangan gusi di kala hamil juga berisiko kelahiran secara prematur (kurang 37 minggu) serta berat badan lahir yang rendah (kurang 2.500 gram). Itulah sedikit penjelasan mengenai sakit gigi saat hamil muda dan tua . Terima kasih. Bahaya memakai gigi palsu.

Read More [...]

Posted in masalah gigi

Obat Sakit Gigi Tradisional Mujarab Ampuh dan Alami

Kebanyakan penderita disarankan dari teman ataupun anggota keluarganya mengobati sakit gigi paling ampuh dan manjur dengan cara berkumur air hangat serta menggunakan garam. Tapi, sebenarnya obat sakit gigi tradisional tersebut tidaklah berhasil sepenuhnya, dan faktanya beberapa kasus justru menimbulkan rasa sakit ngilu pada gigi tersebut semakin parah serta berdenyut. Itu semua terjadi dikarenakan beberapa orang memiliki gigi sensitif.

 

Maka karena itulah alangkah baiknya juga Anda memilih metode dari beberapa macam pilihan obat sakit gigi tradisional mujarab berikut, lantas jalani pula pengobatan alami rutin supaya rasa sakit nyeri cepat segera mereda.

 

 

Obat sakit gigi tradisional untuk anak paling ampuh

1. Daun Inggu Kering

Bahannya: 2 - 4 gr daun inggu yang sudah kering dan juga 2 cangkir (berukuran sedang) air yang bersih.

 

Cara pengobatannya: Rebuslah daun inggu kering tadi ke dalam panci terisi dua gelas air hingga mendidih. Saringlah air dari bagian daunnya, kemudian selanjutnya tunggu sampai hangat dan lalu gunakanlah ramuan herbal ini untuk berkumur dalam beberapa kali sehari.

2. Minyak Batok Kelapa

Bahannya: Batok kelapa sudah terbagi dua serta kapas secukupnya.

Cara pengobatannya: Ambilah satu bagian dari batok kelapa, bakarlah sampai keluar cairan minyaknya. Ambilah minyak batok kelapa tadi menggunakan bantuan kapas, lalu kemudian tempelkanlah pada gigi anda yang sakit. Sesudah itu Anda pasti akan kaget dikarenakan reaksi obat tradisional ini cukuplah cepat, rasa sakit ngilu pada gigi pun akan segera hilang dalam beberapa menit saja.

 

Apabila sakit gigi anda sudah hilang, maka rawat gigi anda secara rajin menggosok gigi yang benar tentunya, berkumurlah sehabis makan serta sesudah bangun tidur, janganlah terlalu sering memakan makanan coklat, dsb. 

Apabila ingin sakit gigi tadi benar-benar sembuh sempurna, berkunjunglah juga kepada dokter gigi dan jangan lupa minta pendapat bagaimana terbaiknya. Biasanya para dokter akan merekomendasikan mencabut gigi ataupun menambal gigi (bila lubang tidaklah terlalu besar). Kalau sudah begitu rasa nyeri sakit gigi yang pada suatu waktu dapat kambuh tidaklah perlu membuat resah.

Read More [...]

Posted in Perawatan Gigi

Kelebihan Sikat Gigi Elektrik dan Konvensional Pada Anak

Sikat gigi elektrik biasanya berharga lebih mahal dari sikat gigi yang manual. Bantuan dari tenaga listrik dianggap akan membuat proses dalam pembersihan gigi jadi lebih maksimal & total bersihnya. Tetapi di sisi lainnya, ada pula mengatakan sikat gigi elektrik dapat mengikis bagian enamel gigi diakibatkan gosokannya terlalu keras.

Benarkah kalau sikat gigi elektrik memang lebih efektif ketimbang yang konvensional, atau justru akan berpotensi untuk merusak gigi? Menurut pakar atau ahli kesehatan gigi, pemakaian sikat elektrik maupun juga manual sebenarnya sama efektifnya untuk membersihkan gigi asal dilakukan menggunakan teknik menyikat secara benar dan tepat.

Sikat gigi elektrik dan konvensional

Tujuan utama menyikat dan juga flossing gigi ialah menyingkirkan plak, dan itu merupakan sarang bakteri kuman penyebab gigi jadi berlubang atau mudah rapuh. Dr Peter juga menjelaskan, teknik atau  cara yang benar menyikat gigi ialah mendekati area pada gusi supaya plak dan juga kotoran yang biasanya bersembunyi di antara garis email gigi serta gusi bisa dengan mudah disingkirkan.

Hindarilah menyikat gigi sampai gusi & usahakanlah tidak terlalu keras dalam menekannya dikarenakan merusak bagian enamel gigi maupun juga gusi. Gerakan menggosok juga harus diperhatikan. Gosoklah gigi secara memutar, bukannya lurus kedepan & belakang dikarenakan akan ada bagian permukaan yang bisa terlewatkan.

Lantas mengapa sikat gigi elektrik tersebut diciptakan bila dengan menggunakan sikat konvensional sudah cukup? dan  menurut Dr Peter, sebagian orang tidaklah mengetahui sekeras apakah tekanan yang perlu diberikan pada saat menyikat gigi. Mayoritas memberikan tekanan terlalu kuat sehigga menjadikan gusi lecet dan juga berdarah. Pada waktu itulah penggunaan sikat gigi elektrik mungkin lebih bermanfaat.

Untuk  mereka yang merasa kesulitan menggunakan sikat manual, dengan sikat elektrik dapatlah membantu menggosok gigi jadi lebih mudah serta dengan tekanan pas. Tidaklah terlalu ringan maupun juga tidaklah terlalu kuat. Dan awalnya sikat jenis ini diciptakan buat digunakan oleh anak kecil. Dengan gagang sikat berbentuk lucu dan juga bisa mengeluarkan irama musik pada saat digunakan dapatlah membuat anak jadi lebih semangat dalam menyikat gigi.

Namun, sekarang sikat gigi elektrik digunakan juga oleh sebagian orang dengan keadaan kondisi fisiknya yang kuranglah memadai. Misalnya saja pasien penderita sakit radang sendi, akan merasa mudah menggosok gigi bila memakai sikat yang elektrik.

Selain alasan itu, tidaklah ada kelebihan lainnya yang ditawarkan oleh sikat gigi elektrik bila dibandingkan yang konvensional. Jadi kalau Anda sudah mengetahui cara menyikat yang benar dan tepat, maka tidaklah perlu membuang-buang uang yang lebih mahal buat menggantinya menggunakan sikat elektrik.

Read More [...]

Posted in Perawatan Gigi