Apabila tak dijaga baik, gigi anak bayi dapat cepat rusak, keropos dan juga membusuk atau seing disebut dengan gigi berlubang atau berlubang. Maka karenanya, para orang tua harusnya lebih cermat lagi memerhatikan gimana kesehatan gigi anak balita nya supaya bisa terhindar dari segala masalah kesehatan terlebih dari gigi berlubang. Gigi bolong adalah merupakan salah satu dari penyakit kronis paling umum dialami para anak-anak usia 6 hingga 11 tahun dan juga anak usia remaja 12 - 19 tahun. Nah, Berikut 5 tips cara mencegah gigi berlubang atau bolong pada balita, seperti dikutip dari Webmd.
1. Pergilah ke dokter gigi mulai sejak dini
Semenjak usia satu tahun, kalian para orang tua bisa mulai membiasakan buat mengajak Anak anda mengunjungi dokter gigi. Nha, dengan melakukan pencegahan sejak dini dapatlah membuat anak balita terhindar dari munculnya masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius lagi.
2. Merawat kesehatan gigi
Kalian dapatlah menyikat gusi serta gigi anak secara lembut, dengan menggunakan air di sikat gigi buat bayi yang teksturnya lembut, atau hanya sekadar membersihkan bagian gigi anak memakai kain lap lembut.
3. Janganlah biasakan anak balita tidur mengisap 'dot' botol
Dokter khusus anak dan juga gigi sudah memperingatkan agar orang tua buat tidak lagi membiasakan bayi ataupun anak yang umurnya lebih tua tidur siang ditemani sebotol jus ataupun susu formula yang menempel erat di mulutnya. Karena cairan manis yang ada dalam botol bisa melekat di gigi bayi & juga itu akan menyediakan makanan buat bakteri yang bersarang hidup di rongga mulut. Bakteri akan menghasilkan asam dan akhirnya beresiko memicu gigi keropos serta pada akhirnya berlubang.
4. Obat beragam jenis rasa
Banyak sekali obat buat anak sekarang ini diberi isian berbagai macam perisa. Bila itu menempel lekat pada gigi, maka akibatnya risiko megalami kerusakan gigi cenderung akan naik. Obat Antibiotik & beberapa macam obat asma dapat juga menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari bagian kandida (ragi), yang beresiko mengakibatkan infeksi jamur dan disebut dengan sariawan mulut. Maka karenanya, sesudah meminum obat berperisa, usahakan segera berikan juga segelas air minum buat anak balit anda berkumur. Cara tersebut menghindarkan timbulnya noda plak menumpuk di gigi.
5. Mengganti botol menggunakan cangkir
Sejak usia dini, biasakanlah agar anak bayi selalu meminum lewat wadah cangkir ataupun gelas, serta bukan botol. Hindarilah pula kebiasaan seperti memberikan jus dari buah buat anak dikarenakan hal itu dapat menempel di gigi dan juga akan meningkatkan risiko mengalami gigi berlubang.
Cara mengatasi & mengobati gigi berlubang pada balita
1. Pergilah ke dokter gigi mulai sejak dini
Semenjak usia satu tahun, kalian para orang tua bisa mulai membiasakan buat mengajak Anak anda mengunjungi dokter gigi. Nha, dengan melakukan pencegahan sejak dini dapatlah membuat anak balita terhindar dari munculnya masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius lagi.
2. Merawat kesehatan gigi
Kalian dapatlah menyikat gusi serta gigi anak secara lembut, dengan menggunakan air di sikat gigi buat bayi yang teksturnya lembut, atau hanya sekadar membersihkan bagian gigi anak memakai kain lap lembut.
3. Janganlah biasakan anak balita tidur mengisap 'dot' botol
Dokter khusus anak dan juga gigi sudah memperingatkan agar orang tua buat tidak lagi membiasakan bayi ataupun anak yang umurnya lebih tua tidur siang ditemani sebotol jus ataupun susu formula yang menempel erat di mulutnya. Karena cairan manis yang ada dalam botol bisa melekat di gigi bayi & juga itu akan menyediakan makanan buat bakteri yang bersarang hidup di rongga mulut. Bakteri akan menghasilkan asam dan akhirnya beresiko memicu gigi keropos serta pada akhirnya berlubang.
4. Obat beragam jenis rasa
Banyak sekali obat buat anak sekarang ini diberi isian berbagai macam perisa. Bila itu menempel lekat pada gigi, maka akibatnya risiko megalami kerusakan gigi cenderung akan naik. Obat Antibiotik & beberapa macam obat asma dapat juga menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari bagian kandida (ragi), yang beresiko mengakibatkan infeksi jamur dan disebut dengan sariawan mulut. Maka karenanya, sesudah meminum obat berperisa, usahakan segera berikan juga segelas air minum buat anak balit anda berkumur. Cara tersebut menghindarkan timbulnya noda plak menumpuk di gigi.
5. Mengganti botol menggunakan cangkir
Sejak usia dini, biasakanlah agar anak bayi selalu meminum lewat wadah cangkir ataupun gelas, serta bukan botol. Hindarilah pula kebiasaan seperti memberikan jus dari buah buat anak dikarenakan hal itu dapat menempel di gigi dan juga akan meningkatkan risiko mengalami gigi berlubang.
5 Tips Mudah Mencegah Gigi Berlubang Pada Anak Balita