Sabtu, 15 April 2017

4 Cara Mengatasi Gigi Tonggos Dengan Mudah

Gigi tonggos atau gigi nongol kedepan atau gigi boneng merupakan suatu masalah gigi. Kebanyakan orang yang memiliki gigi tonggos memiliki rasa percaya diri yang rendah menyangkut fisiknya. Sebetulnya anda tak perlu merasa rendah diri sebab setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing baik dari karekter maupun fisik. Tetapi jika anda menganggap gigi tonggos harus diperbaiki maka cara mengatasi gigi tonggos untuk memperbaiki kondisi gigi diperlukan agar tidak canggung lagi terhadap bentuk gigi yang nongol ke depan.

Jika anda memiliki gigi tonggos, maka cara memperbaiki dan mengatasi gigi tonggos agar tampilan anda lebih baik yaitu:

Ilustrasi Gigi Tonggos (Credit to Thinkstock)

1. Memperbaiki struktur gigi

Anda perlu memperbaiki gigi anda agar terlihat lebih rapih. Kawat gigi untuk gigi tonggos dapat digunakan untuk memperbaiki gigi tonggos yang anda miliki. Konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan saran medis dan perawatan terbaik yang sesuai dengan kondisi gigi anda.

2. Rutin menyikat gigi

Menyikat gigi dengan rutin dapat memberikan keindahan untuk gigi anda. Jika anda rutin menyikat gigi tonggos maka gigi anda akan bersih terawat dan selebihnya anda perlu mempersiapkan diri terutama dari segi biaya untuk berkonsultasi dan perawatan ke dokter gigi.

3. Alihkan perhatian orang lain

Saat orang yang memiliki gigi tonggos berbicara, kecenderungan orang lain akan menatap sesuatu yang tampil lebih daripada bentuk fisik lain yang anda miliki, dalam hal ini bentuk gigi tonggos. Agar tidak terjadi hal demikian, cara mensiasatinya yaitu dengan memakai make up pada bagian mata agar perhatian orang tertuju pada mata anda.

4. Hindari senyum atau ketawa ngakak

Anda sebaiknya mulai berlajar senyum tanpa memperlihatkan gigi terlalu banyak. Hal ini karena orang akan cenderung melihat bentuk gigi tonggos anda yang nongol. Selain itu upayakan agar saat anda tertawa terbahak-bahak atau ngakak jangan menunjukkan tampilan gigi tonggos, sebab akan membuat perhatian orang tertuju pada bentuk gigi yang anda punyai.

Demikian 4 cara mengatasi gigi tonggos yang dapat anda lakukan. Semoga dengan panduan tersebut diatas dapat membantu penampilan anda menjadi lebih baik. Untuk hasil terbaik berkonsultasilah dengan dokter gigi untuk memperbaiki struktur gigi anda. Terakhir, jangan minder karena gigi tonggos, karena setiap manusia adalah makluk yang sempurna.

Minggu, 09 April 2017

Disclosing Agent Untuk Mengatasi Plak Gigi

Bagi anda yang ingin melihat dan memastikan ada atau tidaknya plak gigi dapat menggunakan pewarna khusus yang bernama disclosing agent. Disclosing Agent dapat digunakan untuk Mengatasi Plak Gigi. Plak gigi adalah lapisan yang bening, tipis berupa mucus, dan dipenuhi kumpulan bakteri yang ada pada rongga mulut. Bagaimana cara disclosing agent untuk mengatasi plak gigi selengkapnya dibahas dibawah ini.

Mucus adalah kumpulan dari mucin, yaitu zat yang ada pada air liur (saliva). Kita tahu bahwa permukaan gigi kita bentuknya licin sehingga tidak ada tempat bagi bakteri untuk hadir disana. Nah, mucus bisa dibilang sebagai media atau sarana bagi bakteri untuk menempel di gigi anda. Tanpa mucus, bakteri tidak akan dapat menempel pada permukaan gigi. Mucus ini harus rutin dibersihkan agar tidak ada tempat bagi bakteri. Jika kita tidak membersihkannya maka bakteri akan menempel, berkumpul, dan akhirnya menyebababkan gigi berlubang.

Ilustrasi Gigi diwarnai Disclosing Agent
Masalahnya, lapisan mucus ini bening dan tipis sehingga kita tidak akan menyadari bahwa mucus telah dipenuhi bakteri dan menjelma menjadi plak gigi. Pembentukan plak gigi pun tidak dapat dicegah jika sudah pada tahapan ini. Plak akan selalu ada dan selalu terbentuk lagi. Jika kondisinya sudah seperti ini maka yang perlu kita lakukan adalah mengontrol supaya jumlah plak gigi tidak terlalu banyak.

Tetapi katanya, plak ini bening. Lalu bagaimana cara memastikan bahwa plak ini telah dihilangkan sebagian dan tidak terlalu banyak di gigi?

Solusi untuk "melihat" lapisan bening tipis ini untuk dihilangkan yaitu dengan mewarnainya. Salah satu pewarna yang dapat anda pakai namanya Disclosing Agent. Pewarna Disclosing agent dapat mewarnai plak yang tipis bening menjadi warna merah sehingga anda dapat melihat seperti apa bentuk plak yang anda miliki. Setelah plak terlihat, segera bersihkan. Masih bingung? mari kita lanjutkan.

Plak gigi kan bentuknya bening. Jadi tanpa kita sadari plak sudah ada. Jadi kita mesti ekstra perhatian terhadap plak sekaligus untuk memastikan pembersihan gigi sudah tepat menghilangkan plak di gigi. Caranya kita warnai plak agar kelihatan dengan memberikan tetesan cairan disclosing agent ke bawah lidah atau dapat langsung ke gigi anda. Lalu sapukan secara merata ke seluruh gigi dengan bantuan lidah. Setelah gigi tersapu, jangan berkumur dulu. Ambil kaca untuk bercermin. Nah warna merah di leher gigi itulah yang disebut plak. Sekarang gosok gigi anda yang sudah diwarnai disclosing agent hingga bersih kembali. Setelah itu, coba ulangi warnai dengan disclosing agent, jika cara yang anda lakukan sudah tepat maka garis merah di leher gigi mestinya mulai berkurang. Jika masih ada garis merah, sikat gigi lagi agar hilang seluruhnya.

Pemakaian disclosing agent ini terutama ditujukan untuk anak-anak. Tujuannya agar mereka tahu bawah gigi sudah bersih tanpa plak. Tapi tidak tertutup kemungkinan untuk orang dewasa yang ingin memastikan giginya sudah bersih juga dapat memakai disclosing agent. Pewarna disclosing agent tersedia dalam bentuk cairan, tablet, dan gel. Yang paling umum dipakai adalah cairan karena mudah dalam penggunaannya.

Baca info sakit gigi gusi berikut:
Disclosing agent untuk mengatasi plak gigi ini sayangnya tidak dijual bebas di toko obat dan apotek. Untuk membelinya hanya ada di toko bahan kedokteran gigi. Nah bagi anda yang penasaran dengan ada atau tidaknya plak gigi bisa memakai pewarna disclosing agent untuk mengatasi plak gigi.

Sabtu, 01 April 2017

Cara Menghilangkan Rasa Takut Ke Dokter Gigi

Perawatan gigi sebaiknya dilakukan secara dini mulai dari masa anak-anak. Namun Orang tua seringkali kerepotan mengajak buah hatinya pergi ke dokter gigi. Si kecil biasanya menolak dengan bermacam-macam alasan. Untuk itulah sebagai orang tua perlu tahu cara menghilangkan rasa takut ke dokter gigi.

Tak sedikit orang merasa takut ke dokter gigi, dapat dikatakan 'penyakit' dental-phobia. Terdapat banyak alasan menyebabkan takut untuk ke dokter gigi. Nah, Berikut tips melawan dental-phobia:



1. Menginformasikan ke dokter gigi mengenai fobia Anda. Nah, dokter gigi yang baik pasti selalu tahu  teknik apa buat membuat segalanya menjadi lebih mudah. Kalau anda menginformasikan dokter kepada gigi tentang ketakutan Anda, maka anda memiliki rasa kontrol yang lebih pada saat duduk dikursi untuk melakukan pemeriksaan dan juga pengobatan.

2. Perlu juga diingat bahwa ilmu gigi dan juga teknologi sudah meningkat banyak beberapa tahun terakhir ini. Terdapat beberapa teknik baru yang inovatif tersedia dan akan membantu anda merasa nyaman.

3. Mintalah pada dokter gigi menjelaskan pada Anda keseluruhan prosedur perawatan gigi. Dengan anda mengetahui apa yang nanti dilakukan  oleh dokter gigi, maka hal ini akan bisa menyingkirkan setidaknya 50% kecemasan diri Anda & fobia.

4. Pertimbangkanlah menggunakan obat relaksasi. Beberapa dokter gigi merekomendasikan penggunaan nitrous oxide, sementara lainnya akan merekomendasikan penggunaan obat anti sedasi yang membantu Anda bersantai ketika perawatan.

5. Pastikanlah untuk menemukan dokter gigi  yang aman dan anda percaya dengannya serta mendiskusikan semuanya secara terbuka. Bila ada hubungan yang saling percaya diantara pasien dan  juga dokter, Anda bisa merasa jauh menjadi lebih nyaman.

6. Praktekkan teknik relaksasi. Anda bisa melakukan beberapa jenis latihan pernapasan.

7. Anda bisa berbicara terbuka pada dokter gigi bilamana setuju  ataupun tidak menyetujui ketika Anda merasa tak nyaman pada waktu perawatan, Anda bisa mengangkat tangan untuk sinyal kalau Anda ingin agar dokter gigi “berhenti” sejenak.

8. Pastikanlah anda menghormati pemeriksaan rutin dokter gigi, dan perawatan gigi yang dilakukan waktunya sudah dijadwalkan. Bila Anda pergi kepada dokter gigi saat banyak komplikasi ataupun keadaan sudah parah, ini berarti waktu buat perawatan juga lebih lama.

9. Ambillah langkah demi langkah perawatan, mulai perawatan sederhana berupa konsultasi, lalu pemeriksaan gigi (diagnosa), kemudian meningkat melakukan pembersihan plak karang gigi sampai yang lebih kompleks yaitu tambal atau cabut gigi.