Senin, 07 Agustus 2017

Fakta Gigi

Fakta Menarik Tentang Gigi - adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak vertebrata. Mereka memiliki struktur yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan mengunyah makanan dan pada beberapa hewan, terutama karnivora, sebagai senjata. Akar dari gigi tertutup oleh gusi. Gigi memiliki struktur pelindung yang disebut email gigi, yang membantu mencegah lubang di gigi. Pulp dalam gigi menciut dan dentin terdeposit di tempatnya.
Di bawah ini adalah 10 fakta menarik tentang gigi
1. Enamel pada permukaan atas pada gigi Anda adalah bagian tersulit dari seluruh tubuh Anda.
2. Gigi mulai terbentuk bahkan sebelum Anda lahir gigi susu atau gigi bayi mulai terbentuk saat bayi dalam kandungan, tetapi mereka datang melalui ketika anak berusia antara 6-12 bulan.
3. Manusia menggunakan empat jenis gigi (gigi seri, taring, premolar, dan molar) untuk memotong, air mata dan menggiling makanan mereka.
4. Manusia hanya memiliki dua set gigi di seluruh gigi mereka hidup-bayi dan gigi permanen. Setelah Anda memiliki gigi permanen Anda, pastikan Anda merawat mereka.
5. Tidak ada dua orang memiliki set yang sama gigi-gigi Anda adalah sebagai unik sebagai sidik jari Anda, jadi bangga unik Anda gigi.
6. Mulut Anda menghasilkan lebih dari 25.000 liter air liur dalam seumur hidup-itu sudah cukup untuk mengisi dua kolam renang. Air liur memiliki banyak kegunaan, termasuk membantu Anda dengan pencernaan dan melindungi gigi Anda dari bakteri dalam mulut Anda.
7. Rata-rata orang menghabiskan 38,5 hari menyikat gigi mereka sepanjang hidup mereka.
8. Banyak penyakit yang terkait dengan kesehatan mulut Anda, termasuk penyakit jantung, osteoporosis, dan diabetes.
9. Sepertiga dari gigi Anda di bawah gusi-yang Anda berarti hanya dua pertiga dari panjang gigi Anda terlihat.

10. Jika Anda mendapatkan gigi Anda tersingkir, memasukkannya ke dalam susu dan memegangnya di mulut Anda-ini akan membantu gigi Anda untuk bertahan hidup lebih lama. Pastikan Anda melihat dokter gigi segera.

Manfaat Bunga Rosella Untuk Mengatasi Gangguan Gusi

Manfaat Bunga Rosella untuk mengatasi gangguan gusi. Bunga Rosella dapat dijadikan sebagai alternatif obat pilihan bagi anda yang sedang sakit gusi.

Bunga Rosella adalah salah satu bunga populer bagi masyarakat. Bunga ini banyak tumbuh di Afrika dan memiliki banyak khasiat untuk mengobati beberapa penyakit, seperti tekanan darah tinggi, asam urat, diabetes, sariawan. Selain itu bunga ini juga dapat mengatasi masalah mulut seperti gangguan gusi.

Nama ilmiah bunga Rosella adalah Hisbiscus Sabdariffa. Bunga ini merupakan salah satu tanaman yang dapat dikonsumsi bunganya. Bunga rosella berwarna merah darah sehingga sangat mudah untuk dikenali diantara tumbuhan lainnya.

Bunga rosella berkhasiat dalam menyembuhkan gusi serta berbagai masalah kesehatan mulut. Berikut detail dari manfaat Bunga Rosella untuk mengatasi gangguan gusi:

Bunga rosella bermanfaat mengatasi gangguan gusi dan mulut

1. Pembunuh bakteri

Radang gusi dapat terjadi karena ada bakteri di mulut anda. Kandungan yang terdapat dalam bunga rosella mampu mematikan bakteri streptococcus sanguinis yang merupakan salah satu bakteri berbahaya penyebab plak, radang gusi, dan gingivitis. Dengan memakai bunga rosella maka resiko terkena penyakit tersebut akan dapat diminimalisir.

2. Kelopak Bunga Rosella

Kelopak bunga rosella dapat dipakai sebagai pengganti klorheksidin yang biasanya dipakai sebagai ekstrak obat kumur. Dibandingkan produk obat kumur yang terdapat di supermarket dan apotek, bunga rosella merupakan salah satu obat kumur alami yang ampuh mematikan bakteri. Selain itu, karena merupakan bahan alami amak relatif tanpa efek samping bagi mulut anda.

3. Membantu pencernaan

Banyak orang yang menganggap remeh masalah pencernaan sebab ada anggapan bahwa masalah gusi tidak ada hubungan dengan masalah pencernaan. Tentu saja anggapan tersebut tidak benar sebab ketika gusi dan mulut penuh bakteri maka pencernaan menjadi ikut terpengaruh. Manfaat bunga rosella dalam hal ini adalah seratnya dapat dijadikan dikonsumsi untuk memperlancar sistem pencernaan menjadi lebih baik.

Demikian beberapa manfaat bunga Rosella untuk mengatasi gangguan gusi. Anda dapat menanam bunga rosella di halaman rumah atau jika anda tidak ingin repot dapat membeli produk ekstrak bunga rosella yang banyak tersedia di apotek terdekat di rumah anda. Semoga informasi kesehatan gigi dan gusi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kami harap gangguan gusi anda lekas sembuh.

Senin, 03 Juli 2017

Cara Mengatasi Gigi Retak Berdasarkan Medis

Gigi retak dapat terjadi karena beberapa faktor penyebab dan cara mengatasi gigi retak berdasarkan medis perlu dilakukan untuk kenyamanan dan kesehatan gigi anda.

Lalu bagaimana cara memperbaiki gigi retak yang benar? Kita akan membahasnya di bawah ini, tetapi sebelum membahas cara ampuh memperbaiki gigi retak kita juga perlu terlebih dahulu membahas faktor penyebab dan akibat gigi retak seandainya tidak segera mendapat perawatan.

Cara Mengatasi Gigi Retak Secara Medis Dengan Benar

Ciri-ciri gigi retak yaitu muncul rasa ngilu pada gigi secara berlebihan dan berlangsung dalam waktu lama. Hal ini akan semakin terasa jika anda memaksakan gigi bekerja keras seperti mengunyah makanan keras dan panas.
Ilustrasi gigi retak
Ada beberapa cara memperbaiki gigi retak dan penyebab keretakan gigi, yaitu mulai dari kecelakaan sampai kebiasaan sehari-hari dalam menggosok gigi yang tanpa kita sadari mengakibatkan gigi retak. Oleh karena itu,sebelum kita masuk ke topik pembahasan cara memperbaiki keretakan pada gigi, kita simak dulu apa yang menjadi penyebab gigi retak.

Beberapa penyebab keretakan gigi antara lain :

1. Benturan

Kondisi benturan langsung yang cukup keras dapat menyebabkan gigi mengalami retak. Walaupun tidak bisa terdeteksi langsung seperti gigi patah, tetapi keretakan gigi karena benturan biasanya berakibat pada rasa ngilu yang berlangsung lama.

2. Makanan Manis Berlebihan

Kita sudah tahu sejak kecil tentang anjuran jangan konsumsi makanan manis terlalu sering dan berlebihan. Hal ini berlaku tidak hanya anak kecil tetapi juga orang dewasa. Makanan manis mengandung gula yang dapat membuat gigi mudah berlubang. Untuk itu kurangi makanan manis dan jika anda konsumsi makanan manis jangan lupa kumur-kumur atau menggosok gigi dengan benar.

3. Makanan atau minuman Panas atau Dingin

Siapa yang tidak suka bakso dan es campur? Hampir semua orang menyukainya karena setelah pedas kepanasan didinginkan dengan es campur. Sayangnya kebiasaan makan terlalu panas dan dingin dalam mengakibatkan gigi retak. Untuk mencegah keretakan pada gigi, cara sederhananya dengan menghindari kebiasaan konsumsi makanan atau minimum panas dan dingin.

4. Gigi keropos

Gigi keropos adalah salah satu bentuk kerusakan gigi yang menyebabkan gigi menjadi retak. Pengeroposan gigi terjadi karena beberapa faktor seperti akumulasi plak gigi, sering konsumsi makanan mengandung karbohidrat, kurang asupan fluor, dan lain-lain.

5. Efek Pemutih Gigi

Demi mendapatkan gigi putih, banyak orang mengorbankan kesehatan demi penampilannya. Salah satu cara memperoleh gigi putih yaitu dengan menggunakan pemutih gigi. Namun sayangnya, pemutih gigi dapat mengikis bagian luar gigi sehingga berakibat pada tipisnya pelindung gigi yang menyebabkan gigi mudah retak.

Setelah membaca penjelasan tentang keretakan pada gigi, mungkin saja anda atau keluarga anda mengalami ciri-ciri gigi retak. Maka dari itu, langkah awal cara memperbaiki gigi retak yang mudah yaitu dengan memeriksakannya ke dokter gigi. Perbaikan gigi retak sendiri tergantung seberapa parah keretakan pada gigi anda. Jika gigi retak hanya sedikit maka tindakan pemasangan cincin akan diterapkan di sekitar gigi yang retak. Tetapi jika tidak memungkinkan maka dokter akan menawarkan tindakan penambalan gigi atau akrilik kepada pasiennya.

Jika keretakan tidak dapat ditangani dengan perbaikan medis serta keretakan pada gigi menyebabkan efek sakit terus-menerus dan gangguan saat mengunyah makanan, maka pencabutan gigi mungkin akan ditawarkan oleh dokter kepada pasiennya. Demikian penjelasan tentang cara mengatasi gigi retak dari segi medis dan bagaimana agar gigi kita tidak mudah retak. Semoga info kesehatan gigi dan gusi ini dapat bermanfaat.

Sabtu, 10 Juni 2017

Sakit gigi dan ngilu? Penyebabnya mungkin karena gigi retak

Meskipun gigi merupakan salah satu bagian terkuat yang ada pada tubuh kita, tetapi faktanya gigi juga dapat mengalami keretakan. Sakit gigi dan ngilu? penyebabnya mungkin karena gigi retak. Simak penjelasannya di bawah ini.

Jika anda merasa ngilu muncul di gigi saat memasukkan makanan atau minuman ke mulut anda, padahal anda merasa tidak ada gigi berlubang. Jika itu yang menjadi keluhan yang sering anda alami, jika ya, waspadalah! mungkin anda mempunyai gigi retak. Meskipun gigi merupakan bagian paling kuat dari tubuh manusia tetapi gigi juga dapat retak.

Penyebab gigi retak yaitu kebiasaan menggertakkan gigi, mengkonsumsi makanan keras seperti kacang, tulang, es, benturan pada mulut, gigi yang ditambal dengan penambalan yang besar. Dari semua gigi, bagian gigi yang sering retak yaitu gigi geraham bawah dan gigi seri.

Sakit gigi dan ngilu penyebabnya mungkin karena gigi retak
Ilustrasi sakit gigi dan ngilu karena gigi retak (Credit to ezyhealth)

Akibat gigi retak maka kuman dan bakteri dapat masuk ke sela-sela gigi yang mengalami keretakan lalu menginfeksi bagian dalam gigi hingga ke akar dan jaringan sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada gusi pada tahap selanjutnya.

Beberapa ciri-ciri gigi retak adalah:
  • Gigi sakit dan ngilu saat menggigit makanan.
  • Gigi sensitif pada makanan maupun minuman yang dingin.
  • Gigi sensitif saat mengkonsumsi makanan yang manis atau giung.
  • Sakit gigi saat makan atau minum.
  • Rasa sakit yang muncul dan hilang namun tidak terjadi terus-menerus.
Mendiagnosis gigi retak bukan hal yang mudah, sebab kondisi gigi yang mengalami keretakan tiak bisa dilihat oleh mata, bahkan kadang-kadang melalui pemeriksaan sinar X pun tak dapat terlihat.

Perawatan gigi retak tergantung pada gejala dan level kerusakan yang sudah terjadi. Pada beberapa kasus, pasien yang memiliki keretakan pada gigi yang sudah mencapai pulpa atau kamar saraf gigi dibutuhkan perawatan pada saluran akar gigi.

Jadi jika anda sering mengalami keluhan sakit gigi dan ngilu, penyebabnya mungkin karena gigi retak. Untuk memastikan hal ini, segera lakukan pemeriksaan ke dokter gigi. Selain itu, hindarilah menguyah makanan keras, terlalu manis, dan terlalu dingin.

Minggu, 04 Juni 2017

6 Penyebab Bibir Bengkak Secara Tiba-Tiba

Penyebab bibir bengkak secara tiba-tiba padahal anda tidak merasa ada serangga atau hewan lain yang menggigit bibir anda. Bengkak pada bibir terasa gatal dan pembengkakannya dapat 2x lebih besar dari normal. Jika anda mengalami bibir yang bengkak, tetap lah tenang dan tak perlu berpikir hal yang aneh-aneh seperti terkena guna-guna maupun penyakit non medis.

Berikut beberapa penyebab bibir bengkak secara tiba-tiba. Silahkan anda lihat penyebab dan alasannya berikut barangkali salah satunya dialami oleh anda.

Ilustrasi bibir bengkak yang terjadi secara tiba-tiba (credit to Thinkstock)

1. Alergi

Alergi adalah salah satu yang menyebabkan bibir bengkak secara tiba-tiba. Umumnya alergi timbul sebagai efek konsumsi makanan tertentu. Selain itu juga karena ada iritasi pada permukaan bibir. Pada level parah tidak hanya bibir anda yang akan terasa gatal dan bengkak, tetapi anda juga akan merasa sesak nafas dan pusing. Tentu saja alergen pada setiap orang berbeda-beda. Untuk itulah sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter apa sebetulnya alergen anda,

2. Penyakit gigi dan gusi

Anda juga perlu merawat kesehatan gigi dan gusi anda dengan baik sehingga tidak menyebabkan bibir anda bengkak secara tiba-tiba. Pada kondisi radang gigi atau radang gusi yang parah maka akan menimbulkan pembengkakan pada mulut, terutama bibir anda. Untuk itu, rutinlah merawat kesehatan gigi dan gusi secara rutin meskipun anda merasa sehat, minimal 2x setahun.

3. Trauma pada bibir

Trauma pada bibir dalam kasus ini yaitu jika anda mengalami kecelakaan dan bibir anda terkena hantaman. Selain itu bisa juga karena bibir tergigit yang menyebabkan pembengkakan atau terbentur pada benda keras.

4. Herpes labialis

Banyak orang yang tidak tahu bahwa dirinya menderita Herpes Labialis di bibirnya. Herpes labialis adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe-1 yang menyerang mulut penderitanya. Ketika anda terkena virus ini maka Bibir anda akan mengalami radang hingga bengkak, luka, dan kemerahan.

5. Gigitan atau sengatan serangga

Gigitan atau sengatan serangga merupakan penyebab umum bibir bengkak secara tiba-tiba. serangga yang biasanya menggigit mulut yaitu semut, kecoa, dan lebah. Gigitan serangga biasanya terjadi saat kita sedang tidur sehingga kita tidak menyadarinya. Setelah digigit atau tersengat serangga maka mengakibatkan pembengkakan pada mulut karena radang akibat tubuh bereaksi terhadap racun (toksin) dari serangga tersebut.

6. Sariawan

Sariawan atau stomatitis disebbakan karena kebersihan mulut tidak terawat dengan baik, menurunnya sistem imunitas, akibat pemakaian obat tertentu, konsumsi makanan pedas dan lain-lain.

Selain rasanya yang perih, sariawan juga dapat menyebabkan bibir mengalami bengkak. Apalagi jika sariawannya besar dan banyak. Tak terbayangkan pedihnya jika kita mengalami sariawan yang terus-menerus.

Demikian 6 penyebab bibir bengkak secara tiba-tiba. Agar cepat sembuh tidak salahnya memeriksakan diri ke dokter. Semoga penjelasan tersebut diatas dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Minggu, 14 Mei 2017

Bahaya Pasta Gigi Tertelan Secara Tidak Sengaja

Ketika menyikat gigi, kadang kita tidak sengaja menelan odol atau pasta gigi. Apakah anda sering mengalaminya? Jika ya jangan dipandangn remeh karena dalam jangka panjang ada bahaya pasta gigi tertelan secara tidak sengaja yang mempengaruhi kesehatan tubuh kita.

Pasta gigi mengandung sejumlah bahan kimia, sepertu fluoride, triclosan, kalsium, perasa, pewarna yang berfungsi untuk menjadi bahan pembersih gigi. Alhasil jika pasta gigi tertelan maka akan ada efek yang ditimbulkan akibat pasta gigi tertelan dan masuk ke tubuh anda.

Berikut beberapa bahaya akibat menelan pasta gigi

Bahaya pasta gigi jika tertelan

1. Racun bagi tubuh

Pasta gigi memang membantu membersihkan dan merawat gigi, tetapi akan berbahaya jika sampai tertelah. Salah satu bahan yang paling banyak terdapat dalam pasta gigi adalah fluoride. Manfaat fluoride memang dapat mengembalikan mineral di gigi yang hilang karena asam yang berasal dari plak bakteri serta gula. Tanpa penambahan mineral maka gigi kita menjadi mudah goyang. Namun menelan fluorde juga berakibat mual, muntah, serta hilang kesadaran.

2. Osteoporosis

Selain racun bagi tubuh, efek menelan fluoride juga menyebabkan potensi terkena osteoporosis dan kerusakan saraf. Karena itulah kini ada produk pasta gigi tanpa fluoride sebagai bahannya, seperti Miswak HPA dan SIwak F.

3. Gangguan penyerapan kalsium

Jika anda sering menelan fluoride maka akan mengakibatkan penyerapan kalsium dalam tubuh mengalami hambatan atau dikenal dengan istilah fluorosis. Kekurangan kalsium pada orang dewasa dapat mengakibatkan penurunan kecerdasaran IQ, gangguan saraf, imunitas, dan kerapuhan tulang. Sedangkan kekurangan kalsium pada anak-anak dapat menghambat tumbuh kembang anak.

4. Bintik kuning di gigi

Pada beberapa kasus, efek kelebihan flouride akan menyebabkan bintik-bintik kuning di permukaan gigi. Hal ini terjadi karena pembentukan email gigi yang tidak sempurna. Ketika email gigi tidak sempurna maka akan terjadi akumulasi bakteri sehingga pada akhirnya terjadi karies gigi.

5. Kelainan tulang dan gigi

Bahan kimia yang terdapat pada pasta gigi akan terserap dan tersimpan dalam tulang yang dalam jangka panjang akan menyebabkan kelainan tulang.

Demikian 5 bahaya pasta gigi tertelan secara tidak sengaja. Untuk itu, berhati-hatilah menyikat gigi agar jangan sampai tertelan pasta gigi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Minggu, 07 Mei 2017

Balita Ngedot Lama Punya Resiko Gigi Berlubang

Setiap orang tua bakalan waswas kalau anak balitanya makan makanan manis terlalu banyak. Kehawatiran ini lumrah sebab mereka takut gigi anaknya menjadi berlubang. Salah satu kebiasaan buruk yang membuat gigi berlubang yaitu ngedot terlalu lama. Balita ngedot lama punya resiko gigi berlubang yang akan dibahas dibahwa ini.

Padahal sebetulnya, bukan karena makanan manis saja yang menyebabkan gigi berlubang. Gigi susu anak sebetulnya lebih rentan berlubang daripada gigi permanen.


Balita yang ngedot terlalu lama Dapat Menyebabkan Gigi Berlubang (Gambar Shutterstock)


Gigi susu memang mempunyai ukuran yang lebih kecil dan email gigi yang lebih tipis daripada gigi permanen. Itulah sebabnya gigi susu anak lebih mudah berlubang. Kondisinya makin diperparah dengan kebiasaan buruk seperti malas menyikat gigi dan terlalu banyak makan makanan manis.

Selain faktor makanan manis, kebiasaan ngedot juga dapat membuat gigi berlubang. Jadi sebaiknya jangan biasakan anak terlalu lama ngedot karena dapat menyebabkan gigi berlubang dan gigi tonggos.

Ada kebiasaan yang umumnya dilakukan oleh sebagian orang tua, yaitu menempelkan dot di mulut anak sampai akhirnya si kecil tertidur. Gigi berlubang yang diakibatkan penggunaan dot terlalu lama dikenal dengan istilah nursing bottle caries.

Pada akhirnya susu formula yang manis akan menggenangi mulut anak dan mengenai gigi atasnya. Perlahan-lahan gigi si kecil akan mudah rusak, berlubang, dan roges.

Tetapi kebiasaan tersebut hanya merusak gigi atas, sebab gigi bawah aman dari susu karena ada lidah.

Sebetulnya, yang mengakibatkan gigi berlubang adalah susunya yang manis. Tetapi pemakaian dot dengan susu formula yang manis akan membuat gula berada dalam mulut dan saat itulah bakteri bekerja untuk merusak gigi si kecil.

Demikian alasan mengapa balita ngedot lama punya resiko gigi berlubang. Agar gigi si kecil tetap sehat, orang tua perlu memperhatikan kesehatan gigi dan kebiasaan si kecil.

Jumat, 05 Mei 2017

Cara Memutihkan Gigi Bagi Perokok Aktif

Pada umumnya perokok sulit untuk memiliki gigi yang putih. Sebab rokok cenderung membuat gigi menjadi kuning. Simak tips dan cara memutihkan gigi bagi perokok aktif di bawah ini.

Kita tahu bahwa rokok menjadi salah satu penyebab utama gigi kuning dan karang gigi. Tentu saja kebiasaan merokok tidak baik bagi kesehatan gigi. Namun bagi anda yang belum bisa berhenti merokok dan sudah terlanjur mempunyai karang gigi yang menguning, cobalah tips memutihkan gigi khusus bagi perokok.

Cara Ampuh Memutihkan Gigi Bagi Perokok Aktif

Berikut 10 cara ampuh untuk memutihkan gigi perokok.

Cara Memutihkan Gigi Bagi Perokok Aktif
Ilustrasi Gigi Perokok Aktif

1. Baking Soda

Baking soda barang kali terasa aneh pada awal penggunaannya. Tetapi baking soda memang akan memberikan hasilnya dalam beberapa minggu sejak pemakaian yang pertama. Caranya taburi sedikit baking soda lalu berilah sedikit air diatasnya dan sikatlah gigi pelan-pelan pada waktu malam hari.

2. Obat kumur khusus perokok

Salah satu alternatif mudah bagi perokok yang ingin memutihkan giginya yaitu dengan menggunakan obat kumur khusus perokok. Produk ini tersedia di apotek. Obat ini dapat memberikan kenyamanan di mulut dan gunakanlah setelah anda menyikat gigi.

3. Pasta gigi dengan formula pemutih

Saat ini telah banyak produk pasta gigi formula putih untuk perokok. Fungsi produk ini yaitu memutihkan gigi perokok. Anda dapat mengganti pasta gigi biasa dengan pasta gigi formula pemutih yang didesain untuk para perokok.

5. Konsumsi Strawberi

Buah strawberi atau orang lebih sering menyebutnya dengan stroberi mempunyai khasiat memutihkan gigi. Hanya dengan mengkonsumsi buah stroberi secara rutin maka gigi anda perlahan-lahan akan memutih.

6. Konsumsi Apel

Buah apel mampu membersihkan gigi, sebab mengandung asam malam yang biasanya digunakan untuk produk pasta gigi. Fungsi asam malam yaitu meningkatkan produksi air ludah (saliva) yang dapat membersihkan gigi dari noda yang membandel.

7. Konsumsi buah nanas

Buah nanas mengandung bromelain, yaitu senyawa anti radang dan mempunyai sifat membersihkan gigi. Berdasarkan penelitian International Journal of Dental Hygiene, bromelain adalah bahan efektif untuk penghilang noda pada pasta gigi.

8. Brokoli

Sayuran brokolo kaya serat sehingga membantu mengurangi peradangan di mulut. Berdasarkan penelitian European Journal of Dentistry, mengkonsumsi brokoli mentah dan segar dapat membersihkan dan mencerahkan warna gigi. Selain itu kandungan zat besi didalamnya juga dapat memberikan dinding pelindung agar tidak terjadi kerusakan email dan mencegah plak dan gigi berlubang.

9. Keju

Berdasarkan studi American Academy of Cosmetic Dentistry, keju mengandung asam laktat yang dapat mencegah gigi berlubang. Selain itu keju juga dapat membersihkan gigi dengan cara menstimulus air ludah (saliva).

10. Konsultasikan ke dokter

Bagaimanapun berkonsultasi dengan dokter gigi merupakan cara yang terbaik. Dokter akan melakukan pemeriksaan pada kesehatan gigi anda dari kemungkinan faktor yang menyebabkan sakit gigi dan gusi, gigi kuning, dan lain-lain. Untuk hasil yang maksimal, dianjurkan untuk check up setiap minimal 6 bulan sekali.

Demikian 10 cara memutihkan gigi bagi perokok aktif. Silahkan dicoba dan semoga berhasil. Untuk hasil maksimal, berkonsultasi dengan dokter gigi.

Sabtu, 15 April 2017

4 Cara Mengatasi Gigi Tonggos Dengan Mudah

Gigi tonggos atau gigi nongol kedepan atau gigi boneng merupakan suatu masalah gigi. Kebanyakan orang yang memiliki gigi tonggos memiliki rasa percaya diri yang rendah menyangkut fisiknya. Sebetulnya anda tak perlu merasa rendah diri sebab setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing baik dari karekter maupun fisik. Tetapi jika anda menganggap gigi tonggos harus diperbaiki maka cara mengatasi gigi tonggos untuk memperbaiki kondisi gigi diperlukan agar tidak canggung lagi terhadap bentuk gigi yang nongol ke depan.

Jika anda memiliki gigi tonggos, maka cara memperbaiki dan mengatasi gigi tonggos agar tampilan anda lebih baik yaitu:

Ilustrasi Gigi Tonggos (Credit to Thinkstock)

1. Memperbaiki struktur gigi

Anda perlu memperbaiki gigi anda agar terlihat lebih rapih. Kawat gigi untuk gigi tonggos dapat digunakan untuk memperbaiki gigi tonggos yang anda miliki. Konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan saran medis dan perawatan terbaik yang sesuai dengan kondisi gigi anda.

2. Rutin menyikat gigi

Menyikat gigi dengan rutin dapat memberikan keindahan untuk gigi anda. Jika anda rutin menyikat gigi tonggos maka gigi anda akan bersih terawat dan selebihnya anda perlu mempersiapkan diri terutama dari segi biaya untuk berkonsultasi dan perawatan ke dokter gigi.

3. Alihkan perhatian orang lain

Saat orang yang memiliki gigi tonggos berbicara, kecenderungan orang lain akan menatap sesuatu yang tampil lebih daripada bentuk fisik lain yang anda miliki, dalam hal ini bentuk gigi tonggos. Agar tidak terjadi hal demikian, cara mensiasatinya yaitu dengan memakai make up pada bagian mata agar perhatian orang tertuju pada mata anda.

4. Hindari senyum atau ketawa ngakak

Anda sebaiknya mulai berlajar senyum tanpa memperlihatkan gigi terlalu banyak. Hal ini karena orang akan cenderung melihat bentuk gigi tonggos anda yang nongol. Selain itu upayakan agar saat anda tertawa terbahak-bahak atau ngakak jangan menunjukkan tampilan gigi tonggos, sebab akan membuat perhatian orang tertuju pada bentuk gigi yang anda punyai.

Demikian 4 cara mengatasi gigi tonggos yang dapat anda lakukan. Semoga dengan panduan tersebut diatas dapat membantu penampilan anda menjadi lebih baik. Untuk hasil terbaik berkonsultasilah dengan dokter gigi untuk memperbaiki struktur gigi anda. Terakhir, jangan minder karena gigi tonggos, karena setiap manusia adalah makluk yang sempurna.

Minggu, 09 April 2017

Disclosing Agent Untuk Mengatasi Plak Gigi

Bagi anda yang ingin melihat dan memastikan ada atau tidaknya plak gigi dapat menggunakan pewarna khusus yang bernama disclosing agent. Disclosing Agent dapat digunakan untuk Mengatasi Plak Gigi. Plak gigi adalah lapisan yang bening, tipis berupa mucus, dan dipenuhi kumpulan bakteri yang ada pada rongga mulut. Bagaimana cara disclosing agent untuk mengatasi plak gigi selengkapnya dibahas dibawah ini.

Mucus adalah kumpulan dari mucin, yaitu zat yang ada pada air liur (saliva). Kita tahu bahwa permukaan gigi kita bentuknya licin sehingga tidak ada tempat bagi bakteri untuk hadir disana. Nah, mucus bisa dibilang sebagai media atau sarana bagi bakteri untuk menempel di gigi anda. Tanpa mucus, bakteri tidak akan dapat menempel pada permukaan gigi. Mucus ini harus rutin dibersihkan agar tidak ada tempat bagi bakteri. Jika kita tidak membersihkannya maka bakteri akan menempel, berkumpul, dan akhirnya menyebababkan gigi berlubang.

Ilustrasi Gigi diwarnai Disclosing Agent
Masalahnya, lapisan mucus ini bening dan tipis sehingga kita tidak akan menyadari bahwa mucus telah dipenuhi bakteri dan menjelma menjadi plak gigi. Pembentukan plak gigi pun tidak dapat dicegah jika sudah pada tahapan ini. Plak akan selalu ada dan selalu terbentuk lagi. Jika kondisinya sudah seperti ini maka yang perlu kita lakukan adalah mengontrol supaya jumlah plak gigi tidak terlalu banyak.

Tetapi katanya, plak ini bening. Lalu bagaimana cara memastikan bahwa plak ini telah dihilangkan sebagian dan tidak terlalu banyak di gigi?

Solusi untuk "melihat" lapisan bening tipis ini untuk dihilangkan yaitu dengan mewarnainya. Salah satu pewarna yang dapat anda pakai namanya Disclosing Agent. Pewarna Disclosing agent dapat mewarnai plak yang tipis bening menjadi warna merah sehingga anda dapat melihat seperti apa bentuk plak yang anda miliki. Setelah plak terlihat, segera bersihkan. Masih bingung? mari kita lanjutkan.

Plak gigi kan bentuknya bening. Jadi tanpa kita sadari plak sudah ada. Jadi kita mesti ekstra perhatian terhadap plak sekaligus untuk memastikan pembersihan gigi sudah tepat menghilangkan plak di gigi. Caranya kita warnai plak agar kelihatan dengan memberikan tetesan cairan disclosing agent ke bawah lidah atau dapat langsung ke gigi anda. Lalu sapukan secara merata ke seluruh gigi dengan bantuan lidah. Setelah gigi tersapu, jangan berkumur dulu. Ambil kaca untuk bercermin. Nah warna merah di leher gigi itulah yang disebut plak. Sekarang gosok gigi anda yang sudah diwarnai disclosing agent hingga bersih kembali. Setelah itu, coba ulangi warnai dengan disclosing agent, jika cara yang anda lakukan sudah tepat maka garis merah di leher gigi mestinya mulai berkurang. Jika masih ada garis merah, sikat gigi lagi agar hilang seluruhnya.

Pemakaian disclosing agent ini terutama ditujukan untuk anak-anak. Tujuannya agar mereka tahu bawah gigi sudah bersih tanpa plak. Tapi tidak tertutup kemungkinan untuk orang dewasa yang ingin memastikan giginya sudah bersih juga dapat memakai disclosing agent. Pewarna disclosing agent tersedia dalam bentuk cairan, tablet, dan gel. Yang paling umum dipakai adalah cairan karena mudah dalam penggunaannya.

Baca info sakit gigi gusi berikut:
Disclosing agent untuk mengatasi plak gigi ini sayangnya tidak dijual bebas di toko obat dan apotek. Untuk membelinya hanya ada di toko bahan kedokteran gigi. Nah bagi anda yang penasaran dengan ada atau tidaknya plak gigi bisa memakai pewarna disclosing agent untuk mengatasi plak gigi.

Sabtu, 01 April 2017

Cara Menghilangkan Rasa Takut Ke Dokter Gigi

Perawatan gigi sebaiknya dilakukan secara dini mulai dari masa anak-anak. Namun Orang tua seringkali kerepotan mengajak buah hatinya pergi ke dokter gigi. Si kecil biasanya menolak dengan bermacam-macam alasan. Untuk itulah sebagai orang tua perlu tahu cara menghilangkan rasa takut ke dokter gigi.

Tak sedikit orang merasa takut ke dokter gigi, dapat dikatakan 'penyakit' dental-phobia. Terdapat banyak alasan menyebabkan takut untuk ke dokter gigi. Nah, Berikut tips melawan dental-phobia:



1. Menginformasikan ke dokter gigi mengenai fobia Anda. Nah, dokter gigi yang baik pasti selalu tahu  teknik apa buat membuat segalanya menjadi lebih mudah. Kalau anda menginformasikan dokter kepada gigi tentang ketakutan Anda, maka anda memiliki rasa kontrol yang lebih pada saat duduk dikursi untuk melakukan pemeriksaan dan juga pengobatan.

2. Perlu juga diingat bahwa ilmu gigi dan juga teknologi sudah meningkat banyak beberapa tahun terakhir ini. Terdapat beberapa teknik baru yang inovatif tersedia dan akan membantu anda merasa nyaman.

3. Mintalah pada dokter gigi menjelaskan pada Anda keseluruhan prosedur perawatan gigi. Dengan anda mengetahui apa yang nanti dilakukan  oleh dokter gigi, maka hal ini akan bisa menyingkirkan setidaknya 50% kecemasan diri Anda & fobia.

4. Pertimbangkanlah menggunakan obat relaksasi. Beberapa dokter gigi merekomendasikan penggunaan nitrous oxide, sementara lainnya akan merekomendasikan penggunaan obat anti sedasi yang membantu Anda bersantai ketika perawatan.

5. Pastikanlah untuk menemukan dokter gigi  yang aman dan anda percaya dengannya serta mendiskusikan semuanya secara terbuka. Bila ada hubungan yang saling percaya diantara pasien dan  juga dokter, Anda bisa merasa jauh menjadi lebih nyaman.

6. Praktekkan teknik relaksasi. Anda bisa melakukan beberapa jenis latihan pernapasan.

7. Anda bisa berbicara terbuka pada dokter gigi bilamana setuju  ataupun tidak menyetujui ketika Anda merasa tak nyaman pada waktu perawatan, Anda bisa mengangkat tangan untuk sinyal kalau Anda ingin agar dokter gigi “berhenti” sejenak.

8. Pastikanlah anda menghormati pemeriksaan rutin dokter gigi, dan perawatan gigi yang dilakukan waktunya sudah dijadwalkan. Bila Anda pergi kepada dokter gigi saat banyak komplikasi ataupun keadaan sudah parah, ini berarti waktu buat perawatan juga lebih lama.

9. Ambillah langkah demi langkah perawatan, mulai perawatan sederhana berupa konsultasi, lalu pemeriksaan gigi (diagnosa), kemudian meningkat melakukan pembersihan plak karang gigi sampai yang lebih kompleks yaitu tambal atau cabut gigi.